BEI Setahun: Acung Jempol, Tahun 2020, Tahun Kebangkitan Investor Domestik

336

(Vibiznews – IDX Stocks) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada sesi perdagangan terakhir tahun ini, Rabu (30/12/2020) seiring dengan aksi jual investor asing.

Pada pukul 15.00 WIB, IHSG turun 0,95 persen menjadi 5.979,07. Sepanjang hari ini, IHSG bergerak di rentang 5.962,01-6.055,97.

Sempat menguat saat preopening dan awal perdagangan, indeks malah melemah jelang penutupan. Investor asing net buy Rp 76.71 miliar pada hari terakhir perdagangan tahun 2020 ini. Namun, sepanjang 2020 investor asing net sell Rp53,89 triliun.

“Namun demikian, investor asing cenderung melakukan aksi jual sepanjang 2020,” paparnya dalam sesi penutupan perdagangan terakhir 2020. Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso menyebutkan IHSG sebetulnya memiliki kinerja cukup baik di tengah pandemi Covid-19. IHSG berhasil naik dari level terendah sepanjang masa 3.911,72 pada Maret 2020.

Di awal masa pandemi, bursa saham global terkoreksi cukup dalam tak terkecuali IHSG di BEI. Pemutusan rantai penyebaran Covid-19 dengan pemberlakuan protokol COVID-19 telah memukul sektor riil. Hal ini berimbas pada kinerja emiten yang menurun, dan berdampak pada turunnya IHSG.

Dari sisi permintaan, tahun 2020 menjadi tahun kebangkitan bagi investor ritel domestik, mengingat investor domestik khususnya investor ritel yang semakin mendominasi transaksi saham.Menurut Wimboh, di tengah arus dana keluar asing di pasar modal, yaitu Rp47,89 triliun di pasar saham per 29 Desember 2020 kemarin dan Rp86,83 triliun di pasar SBN per 28 Desember lalu, IHSG masih mampu menunjukkan penguatan yang didorong oleh investor domestik, termasuk investor ritel.

Selain itu, pasar modal Indonesia juga tercatat semakin likuid dan dalam. Wimboh menyampaikan hal itu tercermin dari naiknya rata-rata frekuensi perdagangan menjadi yang tertinggi di ASEAN.

Selasti Panjaitan/Vibiznews
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here