Bursa Efek Indonesia Menjadi Bursa Dengan Jumlah IPO Terbanyak di ASEAN

526

(Vibiznews – IDX) Dalam conferensi pres yang dilakukan secara online, Rabu (30/12/20), Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Inarno Djajadi menyampaikan bahwa IHSG dipenghujung tahun 2020 sudah mengarah kepada trend yang positif. Walaupun pada bulan maret 2020 IHSG sempat jatuh pada level 3937, namun pada bulan desember ini sudah kembali pada posisi diatas 6000.

Sementara nilai rata-rata transaksi harian sepanjang tahun 2020 sudah mencapai Rp 9.2 triliun, kemudian trend rata-rata frekuensi transaksi saham harian IDX merupakan yang tertinggi diantara bursa ASEAN dalam waktu 3 tahun berturut-turut. Dimana transaksi saham IDX sudah mencapai 619.000 kali, sedangkan bursa Thailand 496.000 transaksi dan bursa Malaysia

Di tengah Pandemi COVID-19, minat perusahaan untuk masuk ke pasar modal tidak surut. Hingga 30 Desember 2020, telah terdapat 51 perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (IPO) dan mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sehingga, sampai dengan saat ini terdapat 713 perusahaan yang mencatatkan sahamnya di BEI. Indonesia pun masih menjadi Bursa dengan jumlah IPO terbanyak di ASEAN.

Sepanjang tahun 2020, jumlah investor di Pasar Modal Indonesia yang terdiri atas investor saham, obligasi, maupun reksadana, mengalami peningkatan sebesar 56 persen mencapai 3,87 juta Single Investor Identification (SID) sampai dengan 29 Desember 2020. Kenaikan investor ini 4 kali lipat lebih tinggi sejak 4 tahun terakhir dari 894 ribu investor pada tahun 2016. Selain itu, investor saham juga naik sebesar 53 persen menjadi sejumlah 1,68 juta SID.

Kemudian, jika dilihat dari jumlah investor aktif harian, hingga 29 Desember 2020 terdapat 94 ribu investor atau naik 73 persen dibandingkan akhir tahun lalu. Peningkatan jumlah investor serta aktivitas transaksi investor harian tentu merupakan hasil upaya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Self-Regulatory Organization (SRO) dalam mengedepankan sosialisasi dan edukasi terkait investasi di pasar modal kepada masyarakat. Seiring dengan meningkatnya partisipasi investor ritel domestik, rekor transaksi perdagangan baru berhasil dicapai pada tahun 2020 ini, yaitu frekuensi transaksi harian saham tertinggi pada 22 Desember 2020 sebanyak 1.697.537 transaksi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here