(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak sawit turun pada hari Selasa penurunan hari ke dua karena turunnya harga minyak kedelai, adanya perundingan antara pekerja yang melakukan pemogokan di Argentina.
Harga minyak sawit Maret di Bursa Malaysia Derivatives Exchange turun 39 ringgit atau 1.10% menjadi 3,502 ringgit ($864.69) per ton .
Harga minyak sawit turun karena turunnya harga minyak sawit di Dalian dan juga harga minyak kedelai di Dalian, sementara di CBOT harga minyak kedelai pada hari Senin turun karena adanya perundingan antara pekerja yang mogok , untuk mencari solusi dari masalah ini.
Argentina CIARA- CEC organisasi pabrik dari kedelai akan bertemu dengan serikat buruh kedelai untuk mencari jalan keluar dari paket gaji minimum.
Harga minyak kedelai di Dalian turun 1.2% sementara harga minyak sawit turun 1.5% sedangkan harga minyak kedelai di CBOT hari Senin turun 0.6%.
Harga minyak sawit mengikuti pergerakan dari minyak nabati saingan karena persaingan di pasar minyak nabati global.
Pasar menantikan produksi dan ekspor minyak sawit dari 1 -31 Desember dari MPOB dan diperkirakan persediaan akhir akan turun 1.4 juta ton.
Ekspor minyak sawit Malaysia dari tanggal 1 – 25 Desember diperkirakan naik 17 % menjadi 1,343,749 per metrik ton, menurut Cargo surveyor AmSpec Agri Malaysia
Analisa tehnikal untuk minyak sawit dengan support pertama di 3,540 ringgit kemudian ke 3,460 ringgit sedangkan resistant pertama di 3,610 ringgit dan berikut ke 3,640 ringgit
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
Editor : Asido