(Vibiznews – Commodity) – Mengawali perdagangan komoditas berjangka tahun 2021, harga karet di 3 bursa internasional kompak melompat ke posisi tertinggi 2 pekan setelah akhir tahun alami tekanan jual. Secara persentase harga karet Tocom paling tinggi dengan kenaikan 7,95%, karet Sicom naik 4,3% dan karet SHFE naik 3,18%.
Lonjakan harga karet awal tahun ini disupport oleh optimisme investor akan vaksinasi anti covid-19 di beberapa negara besar meningkatkan pertumbuhan ekonomi global yang memicu meningkatkan permintaan karet global. Selain itu kondisi produksi di negara produsen utama masih belum pulih pasca cuaca buruk dan penyakit daun pohon karet. Dari pasar komoditas minyak mentah juga memberikan sentimen tambahan dengan rebound harga awal tahun.
Tahun lalu pasar karet internasional alami pergerakan yang sangat kuat dan mencetak gain tahunan, untuk harga karet Tocom sepanjang tahun 2020 naik 11,2%, karet SHFE naik 6,39% dan karet Sicom naik 3,13%.
Harga karet Tocom di bursa Osaka untuk kontrak paling ramai yaitu kontrak bulan Juni 2021 pada penutupan sore ditutup menguat 17,7 yen atau 7,59% ke posisi 240.4 yen per kg, tertinggi sejak 21 Desember 2020. Sempat ke posisi rendah 218,8 yen per kg setelah dibuka pada posisi 225.5.
Harga karet di bursa Shanghai (SHFE), khusus untuk kontrak bulan Mei 2021 ditutup naik 445 poin atau 3,18% ke posisi 14245 yuan, tertinggi sejak 21 Desember 2020. Untuk harga karet di bursa Singapura – Sicom, kontrak yang sedang ramai diperdagangkan yaitu kontrak bulan Maret 2021 ditutup naik US$6,6 atau 4,36% dari harga sesi sebelumnya ke posisi 157,9, tertinggi sejak 22 Desember 2020.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center
