Harga Kedelai Pada Akhir Tahun 2020 Naik ke Harga Tertinggi 6 1/2 Tahun

510

(Vibiznews – Commodity) – Harga kedelai pada akhir tahun 2020 ditutup naik ke harga tertinggi 6 ½ tahun, kenaikan tertinggi bulanan naik 39.5% dari 31 Desember 2019.

Harga kedelai Maret di CBOT naik 10.50 sen menjadi $13.11  perbushel, mencapai harga tertinggi sejak 23 Juni 2014.  Harga soymeal Maret naik $1.6 (0.37%) menjadi $429.40 per ton, harga minyak kedelai Maret naik 54 sen (1.29%) menjadi $42.40.

Laporan ekspor mingguan USDA untuk kedelai sampai 24 Desember sebesar 695,398 MT, naik dua kali lipat dari minggu lalu, bahkan kenaikan yang lebih dari dua kali lipat dari tahun lalu pada minggu yang sama. Pengumuman harian semua sudah mencakup 52% dari total pengumuman mingguan. Negara tujuan terbesar adalah Cina 89%  dari total.

Laporan ekspor mingguan untuk soy meal sebesar 76,210 MT, ekspor terendah pada tahun marketing ini dan dibawah perkiraan, sedangkan ekspor minggua minyak kedelai sebesar 60,745 MT, masih diatas perkiraan.

Para pekerja di pabrik soymeal dan minyak kedelai di Argentina sudah kembali bekerja setelah melakukan pemogokan 20 hari,  setelah dilakukan kontrak gaji yang baru di tahun yang baru oleh serikat buruh dan wakil dari industri.

Investor kembali khawatir dengan cuaca kering di Argentina dan Brazil, yang dapat menurunkan hasil panen dari tanaman kedelai.  Ramalan cuaca mengatakan bahwa di Argentina dan Selatan Brazil masih akan panas dan kering pada dua minggu ke depan.

Setelah melakukan penyelidikan selama 5 bulan, maka AS melakukan pelarangan impor minyak sawit Malaysia dari Sime Darby.

Analisa tehnikal untuk kedelai dengan support pertama di $11.95 dan berikut ke $10,79 sedangkan resistant di $13,73 dan berikut ke $14,35

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting

Editor : Asido

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here