(Vibiznews – Commodity) – Harga karet di bursa SHFE dan Sicom masih bergerak positif sejak perdagangan awal tahun, namun karet Tocom kembali lanjutkan pelemahan. Harga karet Tocom terkoreksi moderat pada perdagangan hari Rabu (6/1/2021), sedangkan karet SHFE dan Sicom bertahan di posisi tertinggi 2 pekan.
Penguatan yen Jepang awal sesi masih menekan perdagangan karet di bursa Osaka-Jepang, selain kekhawatiran investor akan pemulihan permintaan global pasca lonjakan kasus covid-19 dan temuan varian baru. Investor juga khawatirkan atas permintaan dari China oleh kenaikan pajak impor yang ditetapkan pemerintah.
Rally harga karet di bursa SHFE dan Sicom masih dipengaruhi oleh pergerakan harga minyak mentah di pasar komoditas berjangka. Harga karet melonjak setelah pemerintah Arab Saudi memutuskan untuk memangkas produksi minyaknya sebesar 1 juta barel per hari sebagai bagian dari kesepakatan dengan OPEC+.
Harga karet Tocom di bursa Osaka untuk kontrak paling ramai yaitu kontrak bulan Juni 2021 pada penutupan sore ditutup menurun 1,1 yen atau 0,46% ke posisi 238.0 yen per kg. Sempat ke posisi tinggi 242,3 yen per kg setelah dibuka pada posisi 240.0.
Harga karet di bursa Shanghai (SHFE), khusus untuk kontrak bulan Mei 2021 ditutup naik 235 poin atau 1,65% ke posisi 14375 yuan, tertinggi sejak 22 Desember 2020. Untuk harga karet di bursa Singapura – Sicom, kontrak yang sedang ramai diperdagangkan yaitu kontrak bulan April 2021 ditutup naik US$0,7 atau 0,44% dari harga sesi sebelumnya ke posisi 161,5, tertinggi sejak 22 Desember 2020.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center