Harga Kedelai Turun Dari Harga Tertingginya, Karena Turunnya Ekspor

449

(Vibiznews – Commodity)  – Harga kedelai turun dari harga tertingginya pada penutupan pasar hari Kamis, karena turunnya ekspor mingguan setelah laporan ekspor mingguan

Harga kedelai Maret di CBOT turun 4.75 sen menjadi $13.6050 perbushel, harga soymeal turun $6.10 menjadi $432.20 per ton dan harga minyak kedelai turun 5 sen menjadi $43.79.

USDA melaporkan ada dua penjualan ekspor kedelai ke negara yang tidak dikenal yaitu sebesar 213,350 MT dari persediaan lama dan 130,000 MT dari persediaan baru.

Laporan ekspor mingguan untuk kedelai dari USDA sebesar 36,964MT untuk persediaan baru sampai 31 Desember. Jumlah terendah pada tahun marketing ini, dan ada pada range terbawah pada perkiraan, karena ekspor ke Cina turun 346,800 MT dan negara yang tidak dikenal turun 116,5 MT, walaupun Cina masih pembeli terbesar  sebesar 369k MT. Ekspor yang dibooking dari persediaan baru 79,800 MT yang dibooking sampai 31 Desember, juga dibawah perkiraan.

Untuk soymeal yang dibooking sebesar 124,102 MT dan untuk minyak kedelai sebesar 3,526 MT sampai 31 Desember.

Laporan bulanan menunjukan bahwa 407.72 mbu kedelai dikirim pada bulan Nopember, dan merupakan rekor bulan dan dikirim ke Cina 286 mbu. Ekspor Soymeal Nopember sebesar 1.170 MMT menurut Census data, jumlah tertinggi 6 tahun untuk bulan Nopember. Pengiriman ekspor minyak kedelai  sebesar 80,397 MT.

Perkiraan untuk laporan persediaan dan permintaan bulanan tanggal 12 Januari persediaan kedelai 1 Desember sebesar 2.92 bbu dan persediaan total tahun marketing ini  diperkirakan akan turun 36 mbu sehingga menjadi 139 mbu

Analisa tehnikal untuk kedelai dengan support pertama di $13.50 dan berikut ke $12.93 sedangkan resistant pertama di $13.88 dan berikut ke $14.00.

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting

Editor : Asido

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here