(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Jumat pagi ini (8/1) terpantau menguat 46,894 poin (0,76%) ke level 6.200,527 setelah dibuka menanjak ke level 6.218,804. IHSG dimulai dengan penguatan yang searah regional, sementara bursa kawasan Asia pagi ini umumnya menguat setelah Wall Street cetak rekor baru lagi dengan Kongres AS mensahkan kemenangan pilpres Joe Biden dan Trump memastikan lancarnya transisi yang meredakan tensi politik.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pagi ini terpantau melemah 0,73% atau 102 poin ke level Rp 14.012, dengan dollar AS di pasar uang Asia menanjak setelah menguat 2 hari di sesi sebelumnya; bangkit dari hampir 3 tahun terendahnya ditopang kenaikan yields U.S. Treasury dan aksi profit taking di euro. Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 13.910.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat signifikan 65,171 poin (1,06%) ke level 6.218,804. Sedangkan indeks LQ45 naik 12,476 poin (1,30%) ke level 969,788. Pagi ini IHSG menguat 46,894 poin (0,76%) ke level 6.200,527. Sementara LQ45 terlihat naik 0,95% atau 9,085 poin ke level 966,085.
Tercatat saat ini sebanyak 217 saham naik, 153 saham turun dan 183 saham stagnan.
Sementara itu, bursa Wall Street yang ditutup Jumat subuh WIB ini berakhir cetak rekor, respon positif sertifikasi kemenangan calon presiden di AS oleh Kongres serta laporan ekonomi yang masuk. Sedangkan, bursa regional pagi ini terlihat umumnya menguat menyusul rekor Wall Street, di antaranya Indeks Nikkei yang menanjak 1,73%, dan Indeks Hang Seng yang naik 0,94%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak dalam penguatan yang searah regional, sementara bursa kawasan Asia pagi ini umumnya menguat setelah Wall Street cetak rekor baru lagi dengan meredanya tensi politik di AS. Berikutnya IHSG kemungkinan akan bertahan di zona hijau, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.242 dan 6.348. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 5.734, dan bila tembus ke level 5.563.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
Editor: Asido
