(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Jumat pagi ini (8/1), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah signfikan, sementara dollar AS di pasar Asia menanjak setelah menguat 2 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,83% atau 115 poin ke level Rp 14.025 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 13.910.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 13.915, kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.025, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.020. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar menanjak di pasar uang Asia setelah menguat 2 hari di sesi sebelumnya; bangkit dari hampir 3 tahun terendahnya ditopang kenaikan yields U.S. Treasury dan aksi profit taking di euro.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini naik ke level 89,95, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 89,83.
Sementara itu, IHSG Jumat di awal sesi pertama, terpantau menguat signifikan 65,171 poin (1,06%) ke level 6.218,804, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya menguat setelah Wall Street cetak rekor baru lagi dengan Kongres AS mensahkan kemenangan pilpres Joe Biden dan Trump memastikan lancarnya transisi yang meredakan tensi politik.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp13.862 – Rp14.274.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido