Harga Karet Tocom dan SHFE 12 Januari Terendah 2 Pekan, Tertekan Kasus Covid

889

(Vibiznews – Commodity) – Tekanan jual masih terjadi pada perdagangan karet di bursa komoditas internasional pada sesi hari Selasa (12/1/2021), kecuali pada karet bursa Sicom yang rebound. Karenanya harga karet di SHFE dan Tocom semakin melemah ke posisi terendah 2 pekan. 

Penurunan harga karet di SHFE dan Tocom dikarenakan penerapan kebijakan penguncian wilayah atau keadaan darurat pasca lonjakan kasus harian covid-19 di seluruh dunia, baik di China dan juga Jepang. Pekan lalu Jepang memberlakukan keadaan darurat pada Tokyo sedangkan China hari Senin melarang orang dan kendaraan meninggalkan ibu kota Hebei, Shijiazhuan, dekat Beijing.

Kemudian Perdana Menteri Yoshihide Suga pada hari Selasa mengatakan kepada eksekutif partai yang berkuasa bahwa dia berencana untuk memperluas keadaan darurat yang diumumkan untuk mencakup prefektur Osaka, Kyoto dan Hyogo di tengah kebangkitan infeksi di Jepang barat

Untuk harga karet Tocom di bursa Osaka untuk kontrak paling ramai yaitu kontrak bulan Juni 2021 pada penutupan sore hari melemah 8,2 yen atau 3,37% ke posisi 237.7 yen per kg. Sempat ke posisi rendah 232,2 yen per kg setelah dibuka pada posisi 246.5.  

Harga karet di bursa Shanghai (SHFE), khusus untuk kontrak bulan Mei 2021 ditutup anjlok 405 poin atau 2,7% ke posisi 14155 yuan, terendah sejak 31 Desember 2020. Untuk harga karet di bursa Singapura – Sicom,  kontrak yang sedang ramai diperdagangkan yaitu kontrak bulan April 2021  ditutup menguat US$0,6 atau 0,4% dari harga sesi sebelumnya ke posisi 158,9.

Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center   

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here