Harga Kakao Naik Karena Melemahnya Kurs Dolar AS

696

(Vibiznews – Commodity) – Harga kakao pada penutupan pasar hari Selasa naik karena melemahnya  kurs dolar AS, sehingga menghentikan penurunan harga kakao karena melimpahnya persediaan di Ivory Coast.

Harga kakao Maret di ICE New York ditutup naik $18 (0.73%) menjadi $2,498 per ton dan harga kakao Maret di London naik 0.89%.

Melemahnya dolar AS membuat harga kakao mahal sehingga menghentikan penurunan harga karena melimpahnya persediaan di Ivory Coast.

Persediaan kakao di Ivory Coast meningkat setelah Pemerintah Ivory Coast mengumumkan jumlah kakao yang dikirim petani ke pelabuhan sebesar 83,705 MT selama seminggu dari  4 – 10 Januari naik 32% dari minggu lalu walaupun total kumulatif pengiriman kakao ke pelabuhan selama 1 Oktober – 10 Januari turun 3.1% dari tahun lalu menjadi 1.27 MMT.

Permintaan kakao mengalami tekanan karena pandemi covid membuat lockdown di beberapa negara Eropa sehingga restoran dan toko ditutup  membuat permintaan akan coklat berkurang. Inggris memperpanjang lockdownnya sampai 15 Februari dan Jerman juga melakukan lockdown sampai akhir Maret.

Pembelian kakao dari ICE New York oleh Hershey’s, salah satu  pabrik  coklat terbesar di dunia, membuat jumlah persediaan kakao yang diawasi oleh ICE turun ke jumlah terendah 1 tahun pada 23 Desember, namun persediaan kembali naik  menjadi jumlah tertinggi 1 ¾ bulan pada hari Selasa.Persediaaan kakao yang diawasi ICE sebesar 3.160 juta kantong pada hari Selasa.

Cuaca di Afrika Barat sebagian besar kering dan suhu normal. Sedangkan di Asia Malaysia dan Indonesia hujan turun namun suhu masih diatas normal. Demikian juga Brazil dalam keadaan kering dan suhu diatas normal.

Analisa tehnikal  untuk kakao dengan support pertama di $2,410 dan berikut ke $2,370 sedangkan resistant pertama di $2,500 dan berikut ke $2,530.

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting

Editor : Asido

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here