(Vibiznews – Commodity) – Harga karet terpantau pulih kembali pada perdagangan karet di bursa komoditas internasional hari Rabu (13/1/2021), setelah sesi sebelumnya anjlok ke posisi terendah 2 pekan. Kenaikan harga karet juga di-support oleh pergerakan rally harga minyak mentah.
Secara fundamental posisi harga karet kuat di tengah kekhawatiran atas kekurangan pasokan di pasar internasional dan ancaman penurunan produksi yang terus berlanjut di seluruh Asia Tenggara karena kekurangan tenaga kerja, banjir, dan cuaca yang tidak mendukung di Thailand dan Vietnam. Kemudian juga ada permintaan yang kuat untuk sarung tangan medis setelah meningkatnya kasus virus corona secara global.
Harga minyak mentah WTI yang bertahan pada level tertinggi sejak Februari 2020 merespon data API menunjukkan stok minyak mentah AS turun untuk minggu ketiga dengan 5,821 juta barel per hari lebih cepat dari perkiraan.
Untuk harga karet Tocom di bursa Osaka untuk kontrak paling ramai yaitu kontrak bulan Juni 2021 pada penutupan sore hari menguat 1,5 yen atau 0,63% ke posisi 239.2 yen per kg. Sempat ke posisi rendah 235,5 yen per kg setelah dibuka pada posisi 237.3.
Harga karet di bursa Shanghai (SHFE), khusus untuk kontrak bulan Mei 2021 ditutup anjlok 215 poin atau 1,5% ke posisi 14315 yuan. Untuk harga karet di bursa Singapura – Sicom, kontrak yang sedang ramai diperdagangkan yaitu kontrak bulan April 2021 ditutup menguat US$1,9 atau 1,2% dari harga sesi sebelumnya ke posisi 160,8.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center
