(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Rabu sore ini (13/1), nilai tukar rupiah terhadap dollar ditutup bertahan menguat, menambah gain sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa menurun setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS petang ini menguat 0,50% atau 70 poin ke level Rp 14.060 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.130.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.090, kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.117, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.060. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar menurun di pasar uang Eropa setelah terkoreksi; tertekan dengan turunnya yields U.S. Treasury dan menanjaknya pound sterling oleh ekspektasi suku bunga negatif BOE.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini turun ke level 90,04, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 90,09.
Sementara itu, IHSG Rabu di akhir sesi, terpantau menguat 31,823 poin (0,50%) ke level 6.427,492, level 16,5 bulan tertingginya, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya variatif dengan investor mencermati perkembangan wabah virus di tengah Jepang akan memperluas status daruratnya.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Eropa turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp13.862 – Rp14.274.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido
