(Vibiznews – Commodity) – Harga karet Tocom yang berada di posisi terendah 3 pekan, rebound moderat pada perdagangan hari Rabu (20/1/2021) di bursa komoditas Osaka-Jepang yang juga diikuti karet Sicom. Namun terjadi pergerakan sebaliknya di bursa SHFE, dengan masih melanjutkan penurunan.
Rebound harga karet di mayoritas bursa komoditas internasional ini memang menunjukkan kekuatan fundamental karet tersebut, yang juga ditambah dengan pergerakan kuat harga minyak mentah di bursa berjangka. Terpantau harga minyak dunia sedang bergerak naik untuk 2 sesi berturut.
Kekuatan fundamental karet masih disumbang oleh kenaikan demand global, khususnya dari negara konsumen terbesar dunia yaitu China. Dilaporkan manufaktur negeri tersebut sedang ekspansi dan memberikan harapan meningkatnya konsumsi karet dari negara tersebut. Selain itu produksi masih belum pulih 100% dikarenakan dampak cuaca buruk di kawasan Asia Tenggara.
Untuk harga karet Tocom di bursa Osaka untuk kontrak paling ramai yaitu kontrak bulan Juni 2021 pada penutupan sore hari naik 1,2 yen atau 0,51% ke posisi 238.1 yen per kg, terendah sejak 30 Desember 2020. Sempat ke posisi rendah 236,9 yen per kg setelah dibuka pada posisi 237.5.
Harga karet di bursa Shanghai (SHFE), khusus untuk kontrak bulan Mei 2021 ditutup turun 25 poin atau 0,09% ke posisi 14665 yuan. Untuk harga karet di bursa Singapura – Sicom, kontrak yang sedang ramai diperdagangkan yaitu kontrak bulan April 2021 ditutup menguat US$0,8 atau 0,49% dari harga sesi sebelumnya ke posisi 162,7.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center
