(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan sesi Rabu sore ini (20/1) terpantau menguat signifikan 107,902 poin (1,71%) ke level 6.429,758 setelah dibuka terkoreksi ke level 6.302,156. IHSG fluktuatif lalu rebound kuat searah regional, sementara bursa kawasan Asia umumnya bias menguat oleh ekspektasi bertambahnya stimulus fiscal AS.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau menguat 0,25% atau 35 poin ke level Rp 14.030, dengan dollar AS di pasar uang Eropa terkoreksi setelah melemah; ditekan naiknya risk assets setelah calon Menkeu AS Janet Yellen menyatakan diperlukan program stimulus fiskal besar lagi. Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.065.
Mengawali perdagangannya, IHSG terkoreksi 19,700 poin (0,31%) ke level 6.302,156. Sedangkan indeks LQ45 naik 0,581 poin (0,06%) ke level 989,632. Siang ini IHSG rebound 82,971 poin (1,31%) ke level 6.404,827. Sementara LQ45 terlihat naik tajam 2,06% atau 20,384 poin ke level 1.009,435.
IHSG kemudian bertahan di zona hijau dan dan semakin menanjak dengan ditutup menguat signifikan 107,902 poin (1,71%) ke level 6.429,758. Indeks LQ45 menguat 25,804 poin (2,61%) ke level 1.014,855. Sore ini sembilan dari sepuluh sektor tampak mengalami penguatan. Sektor yang mencatat kenaikan tertinggi adalah sektor pertambangan yang menanjak 5,60%, diikuti sektor industri dasar yang naik 2,51%.
Tercatat sebanyak 287 saham naik, 211 saham turun dan 131 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk sangat ramai dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 1,715,26 kali transaksi sebanyak 20,14 miliar lembar saham senilai Rp 25,112 triliun.
Sementara itu, bursa regional sore ini terlihat umumnya mixed bias menguat, di antaranya Indeks Nikkei yang terkoreksi 0,38%, dan Indeks Hang Seng yang turun 1,08%.
Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Antam (ANTM) 17,71%, BRI Syariah (BRIS) 14,42%, Timah (TINS) 12,81%, dan Vale (INCO) 11,76%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak fluktuatif lalu rebound tajam searah regional, sementara bursa Asia umumnya bias menguat oleh ekspektasi bertambahnya stimulus fiskal AS. Berikutnya IHSG kemungkinan agak berkonsolidasi namun tetap dalam tren bullish. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.472 dan 6.516. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 5.987, dan bila tembus ke level 5.853.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
Editor: Asido



