(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Kamis sore ini (21/1), nilai tukar rupiah terhadap dollar berakhir menguat, menambah gain dari sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa menurun setelah melemah 2 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS petang ini menguat 0,21% atau 30 poin ke level Rp 14.000 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.030.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.022, kemudian bergerak menguat ke Rp14.000, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.000. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar melorot di pasar uang Eropa setelah melemah 2 hari; ditekan penguatan risk currencies oleh optimisme investor akan bertambahnya lagi program stimulus fiskal AS.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini turun ke level 90,28, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 90,47.
Sementara itu, IHSG Kamis di akhir sesi, terpantau melemah tipis 11,657 poin (0,18%) ke level 6.418,101, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya menguat dipicu sentimen positif setelah Wall Street mencetak rekor lagi oleh ekspektasi stimulus AS yang lebih besar.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Eropa melorot. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp13.915 – Rp14.217.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido



