(Vibiznews – Commodity) – Di Bursa Chicago Grain Exchange pada hari Rabu 20 Januari, semua harga biji-bijian mengalami penurunan karena profit taking dari harga tertinggi pada hari sebelumnya.
Penutupan Pasar pada Hari Rabu untuk Biji-bijian:
Jagung
Harga jagung Maret turun 4 sen menjadi $5.22 per bushel.
Harga jagung turun untuk tiga hari berturut-turut karena tekanan profit taking dan turunnya hujan di ladang jagung Amerika Selatan;
Japan Ministry of Agriculture, Forestry and Fisheries melaporkan bahwa makanan hewan dibuat dari jagung naik menjadi 48.9% di bulan Nopember, naik dari Nopember 2019 tahun lalu sebesar 48.6%
Kedelai
Harga kedelai Maret di CBOT turun 16.25 sen menjadi $13.6950 per bushel, harga soymeal Maret turun $8.10 menjadi $442.40 per ton dan harga minyak kedelai naik 84 sen menjadi $42.54.
Harga kedelai juga turun karena profit taking dari harga tertingginya, namun di awal pasar harga sempat meningkat akibat pemogokan yang terjadi di Argentina yang menghalangi distribusi dari petani ke pelabuhan karena tingginya pajak dan tingginya biaya tol.
Gandum
Harga gandum Maret turun 4.50 sen menjadi $6.6775 per bushel.
Harga gandum turun karena adanya profit taking dari harga tertingginya pada hari Selasa dan dolar AS menguat.
Cina menjual gandumnya dari persediaannya sebesar 3.94 MMT.
Tender-tender baru dari Jepang 100k MT dan 52 k dari AS, Aljazair sebesar 50k MT, Philipina 100k MT. Ekspor Uni Eropa dilaporkan turun 13.99 MMT sampai 17 Januari dari 16.73 MMT pada minggu sebelumnya.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
Editor : Asido