BI: Uang Beredar Meningkat pada Desember 2020; M2 Tumbuh 12,4% (yoy)

446
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Banking & Economy) – Likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) meningkat pada Desember 2020 didorong oleh komponen uang beredar dalam arti sempit (M1). Posisi M2 pada Desember 2020 sebesar Rp6.900,0 triliun atau meningkat 12,4% (yoy), sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 12,2% (yoy).

“Peningkatan tersebut didorong oleh M1 yang tumbuh sebesar 18,5% (yoy), lebih tinggi dari pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 15,8% (yoy). Hal tersebut sejalan dengan peningkatan peredaran uang kartal di masyarakat dan giro Rupiah. Sementara itu, komponen uang kuasi melambat, dari 11,1% (yoy) menjadi 10,5% (yoy) pada Desember 2020. Pertumbuhan surat berharga selain saham juga terkontraksi lebih dalam menjadi -10,6% (yoy) dari -5,8% (yoy) pada November 2020),” demikian rilis Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Jumat ini (22/1).

Berdasarkan faktor yang memengaruhi, peningkatan M2 pada Desember 2020 disebabkan oleh aktiva luar negeri bersih dan kenaikan ekspansi keuangan pemerintah. Hal ini tercermin dari pertumbuhan aktiva luar negeri bersih Desember 2020 sebesar 13,6% (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan November 2020 sebesar 10,3% (yoy).

Tagihan bersih kepada Pemerintah Pusat juga meningkat, dari 66,5% (yoy) menjadi 66,9% (yoy) pada Desember 2020. Sementara itu, pertumbuhan kredit terkontraksi lebih dalam menjadi -2,7% (yoy) dari -1,7% (yoy) pada November 2020.

Analis Vibiz Research Center melihat bahwa pertambahan uang beredar di Desember 2020 ikut dipengaruhi oleh terus meningkatnya mobilitas masyarakat di masa adaptasi kebiasaan baru (AKB) ini. Meskipun belum signifikan pertumbuhannya, likuiditas perekonomian tetap dapat dikategorikan tinggi menunjukkan aktivitas ekonomi yang semakin berputar. Ke depannya, dengan transisi new normal berlanjut di sebagian wilayah negeri kita, kita harapkan akan berlanjut juga peningkatan pertumbuhan uang beredar berikutnya.

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here