(Vibiznews – Commodity) – Harga kedelai turun pada penutupan pasar hari Jumat pada minggu ini harga kedelai turun empat kali dari lima hari karena penjualan tehnikal dan cuaca di Amerika Selatan membaik dengan turunnya hujan, namun ekspor mingguan kedelai USDA yang diatas perkiraan membuat penurunan harga terhenti.
Harga kedelai Maret di CBOT turun 58.50 sen menjadi $13.1175 per bushel, harga soymeal turun $16.60 menjadi $421.60 per ton dan harga minyak kedelai turun $1.16 menjadi $42.27.
Pada pengumuman harian dari USDA ada penjualan ke Cina sebesar 136,000 MT.
Laporan ekspor mingguan dari USDA untuk kedelai sebesar 2,469 MMT kedelai yang dipesan sampai 14 Januari yang terdiri dari 1.818 MMT dari persediaan lama dan 831k MT dari persediaan baru, masih diatas perkiraan. Perkiraan ekspor mingguan untuk Soymeal sebesar 468,515 MT diatas perkiraan dan untuk penjualan ekspor mingguan untuk minyak kedelai sebesar 52,291 MT diatas perkiraan 10,000 – 30,000 MT.
Hujan turun di Pusat dan Utara Brazil membuat ladang-ladang kembali subur, namun di Selatan Brazil dan Argentina hujan sudah turun tapi belum membuat ladang kembali menjadi normal. Perkiraan produksi Brazil akan meningkat karena sudah kembali turun hujan di Brazil, tetapi akibat telatnya penanaman maka hasil panen agak terlambat.
Laporan BAGE penanaman kedelai yang sudah selesai di Argentina sebesar 98.6% sampai 21 Januari, dan dilaporkan bahwa 46% tanaman kedelai sudah berbunga, namun masih lebih rendah 9.6% dari normal.
BAGE juga melaporkan bahwa kekeringan berkurang dari 32% pada minggu lalu menjadi 13% pada minggu ini sampai 21 Januari.
Analisa tehnikal untuk kedelai dengan support pertama di $13.52 kemudian ke $13.46 sedangkan resistant pertama di $14.03 dan berikut ke $14.36.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
Editor : Asido
