(Vibiznews – IDX Stocks) – PT Damai Sejahtera Abadi berencana melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) awal Februari 2021. Mengutip pengumuman Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Selasa (26/1), Damai Sejahtera Abadi telah mengantongi tanggal efektif pada 25 Januari 2021.
Selanjutnya, pada tanggal 26 – 27 Januari 2021, Damai Sejahtera Abadi akan memasuki masa penawaran umum. Sementara, pada 28 Januari 2021 dijadwalkan sebagai tanggal penjatahan.
Kemudian, pada 29 Januari 2021 dilakukan pengembalian uang pemesanan sekaligus distrubusi saham secara elektonik. Jika semua berjalan lancar, Damai Sejahtera Abadi akan melakukan pencatatan saham perdana atau listing pada 1 Februari 2021.
Calon emiten baru BEI yang akan mendapatkan kode saham UFOE ini akan melepas 457,5 juta saham dengan nilai nominal Rp 40. Setiap sahamnya ditawarkan dengan harga Rp 101. Dengan demikian, perkiraan total dana segar yang dikantongi Damai Sejahtera Abadi melalui proses initial public offering (IPO) mencapai Rp 46,21 miliar.
Dalam proses IPO, Damai Sejahtera Abadi menggandeng PT Investindo Nusantara Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Selain itu, PT Panca Global Sekuritas dan PT Danatama Makmur Sekuritas ditunjuk sebagai penjamin emisi efek.
Damai Sejahtera Abadi Tbk juga mengadakan program ESA (alokasi saham untuk karyawan) dengan mengalokasikan sebanyak-banyaknya 5,27% dari penerbitan saham yang ditawarkan. Jumlah tersebut setara sebanyak-banyaknya 24,11 juta saham.
Emiten yang bergerak di bidang perdagangan elektronik dan furnitur rumah tangga ini akan melepas 457,5 juta lembar saham baru pada saat penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO).
Dana yang diperoleh dari IPO ini setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, akan dipergunakan sekitar 91,7% akan digunakan untuk investasi penambahan tanah beserta bangunan untuk toko dan gudang.
Selasti Panjaitan/Vibiznews
Editor : Asido Situmorang
