(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Selasa pagi ini (26/1), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah, sementara dollar AS di pasar Asia turun tipis setelah menguat 2 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,09% atau 13 poin ke level Rp 14.055 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.042.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.045, kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.055, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.055. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar terkoreksi terbatas di pasar uang Asia setelah menguat 2 hari di sesi sebelumnya; dollar terangkat di tengah terus naiknya kasus virus dan keraguan pasar atas prospek cepatnya dan besaran dari stimulus AS.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun ke level 90,33, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 90,39.
Sementara itu, IHSG Selasa di awal sesi pertama, terpantau melemah terbatas 4,063 poin (0,06%) ke level 6.254,509, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya melemah oleh profit taking sekalipun indeks S&P 500 dan Nasdaq kembali ditutup dalam rekor.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia turun terbatas. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp13.915 – Rp14.217.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido