(Vibiznews – Forex) – Pair AUDUSD pada sesi Asia Rabu (27/1/2021) yang dibuka lebih tinggi dari penutupan sebelumnya berusaha bergerak kuat mendekati posisi resisten kuat hariannya ditengah pergerakan rebound dolar AS sebagai safe haven dan beberapa rilis data ekonomi Australia yang mixed.
Laju inflasi tahunan di Australia secara tidak terduga berada di 0,9% dalam tiga bulan hingga Desember 2020, dibandingkan dengan ekspektasi pasar dan angka kuartal sebelumnya sebesar 0,7%. Ini adalah data tertinggi dalam tiga kuartal, karena ekonomi pulih lebih jauh dari guncangan COVID-19.
Namun indeks kepercayaan bisnis National Australia Bank turun menjadi 4 pada Desember 2020 dari 13 pada November. Pembacaan terakhir berada di bawah level rata-rata, yang mencerminkan dampak wabah COVID-19 di Sydney.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya bergerak kuat di awal pasar uang Asia setelah down sesi sebelumnya. Dolar AS menguat merespon kekhawatiran atas peluncuran vaksin dan juga prospek stimulus fiskal AS.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD bergerak lemah, pair yang kini berada pada posisi 0.7763 sedang turun menuju pivot dan jika tembus lanjut ke S1 hingga S2. Namun jika terkoreksi, akan naik ke 0.7762 mendekati R1 dan juga R2.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
0.7861 | 0.7807 | 0.7776 | 0.7722 | 0.7691 | 0.7637 | 0.7606 |
Buy Avg | 0.7770 | Sell Avg | 0.7702 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting