(Vibiznews – Commodity) – Laporan Penutupan pasar Di Bursa Chicago Board of Trade pada hari Rabu 27 Januari 2021, harga biji-bijian mixed, harga jagung naik pemesanan dari Cina 680,000 MMT, harga kedelai naik sementara menantikan laporan ekspor mingguan pada hari Kamis , dan harga gandum turun menguatnya dolar AS.
Penutupan Pasar pada Hari Rabu untuk Biji-bijian:
Jagung
Harga jagung Maret di CBOT naik 1.75 sen menjadi $5.34 perbushel.
Laporan harian ekspor dari USDA ada penjualan besar dari swasta ke Cina sebesar 680,000 MT jagung. Perkiraan untuk Laporan ekspor mingguan USDA pada hari Kamis sebesar 0.9 – 1.6 MMT dari persediaan lama dan 0-100k MT dari persediaan baru.
Laporan EIA untuk produksi etanol rata-rata 933,000 barel per hari sampai 22 Januari turun 12k bpd dari minggu lalu, dan turun dari 1.029m bpd pada tahun lalu pada minggu yang sama.
Kedelai
Harga kedelai Maret di CBOT naik 4.50 sen menjadi $13.7475 per bushel, harga soy meal naik 10 sen menjadi $436.60 per ton dan harga minyak kedelai naik 61 sen menjadi $44.52.
Laporan penjualan harian USDA mengatakan swasta melakukan penjualan 132,000 MT kedelai ke Cina. Perkiraaan untuk laporan ekspor mingguan pada hari Kamis sebesar 0.8 MMT – 1.4 MMT untuk kedelai, untuk soymeal 150k MT- 400k MT, dan untuk minyak kedelai 10k MT – 30k MT.
Gandum
Harga gandum Maret di CBOT turun 7 sen menjadi $6.5825 per bushel.
Perkiraan Laporan Ekspor mingguan USDA untuk gandum antara 250k MT – 600kMT sampai 21 Januari dari persediaan lama, 0 – 50k MT dari persediaan baru.
Menguatnya dolar AS membuat harga gandum di AS lebih mahal, sehingga pembeli beralih membeli ke negara produsen lainnya.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
Editor : Asido