Harga Gandum Turun, Harga Biji-bijian Lain Masih Naik Pada Penutupan Pasar Rabu

597
jagung, kedelai, gandum

(Vibiznews – Commodity) – Laporan Penutupan pasar Di Bursa Chicago  Board of Trade  pada hari  Rabu 27 Januari 2021, harga biji-bijian  mixed,   harga jagung naik  pemesanan dari Cina 680,000 MMT, harga kedelai naik  sementara menantikan laporan ekspor mingguan pada hari Kamis , dan harga gandum  turun menguatnya dolar AS.

Penutupan Pasar pada Hari   Rabu  untuk Biji-bijian:

Jagung

Harga jagung Maret di CBOT naik 1.75 sen menjadi $5.34 perbushel.

Laporan harian ekspor dari USDA ada penjualan besar dari swasta ke Cina sebesar 680,000 MT jagung.  Perkiraan untuk Laporan ekspor mingguan USDA pada hari Kamis sebesar 0.9 – 1.6 MMT dari persediaan lama dan 0-100k MT dari persediaan baru.

Laporan EIA untuk produksi etanol rata-rata 933,000 barel per hari sampai 22 Januari turun 12k bpd dari minggu lalu, dan turun dari 1.029m bpd pada tahun lalu pada minggu yang sama.

Kedelai

Harga kedelai Maret di CBOT naik 4.50 sen menjadi $13.7475 per bushel, harga soy meal naik 10 sen menjadi $436.60 per ton dan harga minyak kedelai naik 61 sen menjadi $44.52.

Laporan penjualan harian USDA mengatakan swasta melakukan penjualan 132,000 MT kedelai ke Cina. Perkiraaan untuk laporan ekspor mingguan pada hari Kamis sebesar 0.8 MMT – 1.4 MMT untuk kedelai, untuk soymeal 150k MT- 400k MT, dan untuk minyak kedelai 10k MT – 30k MT.

Gandum

Harga gandum Maret di CBOT turun 7 sen menjadi $6.5825 per bushel.

Perkiraan Laporan Ekspor mingguan USDA untuk gandum antara 250k MT – 600kMT sampai 21 Januari dari persediaan lama, 0 – 50k MT dari persediaan baru.

Menguatnya dolar AS membuat harga gandum di AS lebih mahal, sehingga pembeli beralih membeli ke negara produsen lainnya.

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting

Editor : Asido

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here