IHSG Kamis Siang Melemah 1,4% ke 6.023; Searah Regional, Tekanan di Hari Keenamnya

366
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Kamis siang ini (28/1) terpantau melemah signifikan 85,442 poin (1,40%) ke level 6.023,726 setelah dibuka turun ke level 6.024,434. IHSG sempat fluktuatif lalu tergerus searah regional, di hari keenamnya, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya melemah meneruskan Wall Street yang merosot dan keraguan investor atas kecepatan distribusi vaksin.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau melemah 0,21% atau 29 poin ke level Rp 14.095, dengan dollar AS di pasar uang Asia menanjak naik setelah menguat di sesi sebelumnya; dollar terangkat sebagai safe haven di tengah merosotnya bursa saham dan naiknya terus kasus virus. Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.066.

Mengawali perdagangannya, IHSG lanjut tertekan 84,734 poin (1,39%) ke level 6.024,434. Sedangkan indeks LQ45 turun 16,105 poin (1,67%) ke level 947,034.  Siang ini IHSG melemah 85,442 poin (1,40%) ke level 6.023,726. Sementara LQ45 terlihat turun 1,62% atau 15,563 poin ke level 947,576.

Siang ini sembilan dari sepuluh sektor tampak mengalami pelemahan. Sektor yang mencatat penurunan tertinggi adalah sektor infrastruktur yang merosot 3,04%, diikuti sektor property yang turun 2,69%.

Tercatat sebanyak 93 saham naik, 383 saham turun dan 114 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk agak ramai dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 855,50 kali transaksi sebanyak 11,03 miliar lembar saham senilai Rp 10,288 triliun.

Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat umumnya melemah, di antaranya Indeks Nikkei yang merosot 1,60%, dan Indeks Hang Seng yang turun 1,97%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top losers antara lain PP (PTPP) -6,99%, Timah (TINS) -6,92%, Waskita (WSKT) -6,75%, dan Antam (ANTM) -6,67%.

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak fluktuatif dan tergerus searah regional di hari keenamnya, sementara bursa Asia umumnya melemah oleh Wall Street yang merosot dan keraguan atas kecepatan distribusi vaksin. Berikutnya IHSG kemungkinan masih dalam tekanan sambil mencari momen untuk rebound, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.505 dan 6.636. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 5.998, dan bila tembus ke level 5.929.

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here