IHSG Kamis Siang Menguat ke Level 6.115; Industri Dasar dan Infrastruktur Memimpin

473
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Kamis siang ini (4/2) terpantau menguat 38,048 poin (0,63%) ke level 6.115,793 setelah dibuka menanjak ke level 6.121,413. IHSG bertahan di zona hijau di hari keduanya, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya melemah dipimpin bursa Korea setelah Wall Street ditutup mixed.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau melemah 0,18% atau 25 poin ke level Rp 14.030, dengan dollar AS di pasar uang Asia menanjak setelah melemah tipis di sesi sebelumnya; terangkat ke 2 bulan tertingginya oleh optimisme pemulihan ekonomi AS serta pasar menantikan data tenaga kerja NFP akhir minggu ini. Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.005.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 43,668 poin (0,72%) ke level 6.121,413. Sedangkan indeks LQ45 naik 8,101 poin (0,86%) ke level 948,958.  Siang ini IHSG menguat 38,048 poin (0,63%) ke level 6.115,793. Sementara LQ45 terlihat naik 1,12% atau 10,522 poin ke level 951,379.

Siang ini empat dari sepuluh sektor tampak mengalami penguatan. Sektor yang mencatat kenaikan tertinggi adalah sektor industry dasar yang menanjak 2,77%, diikuti sektor infrastruktur yang naik 1,32%.

Tercatat sebanyak 191 saham naik, 261 saham turun dan 167 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 974,04 kali transaksi sebanyak 10,72 miliar lembar saham senilai Rp 9,833 triliun.

Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat umumnya bias melemah, di antaranya Indeks Nikkei yang merosot 0,96%, dan Indeks Hang Seng yang turun 1,45%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Adi Sarana (ASSA) 19,05%, Tjiwi Kimia (TKIM) 16,37%, Indah Kiat (INKP) 13,58%, dan Indosat (ISAT) 12,08%.

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak di zona hijau yang berlawanan dengan regional, sementara bursa Asia melemah dipimpin bursa Korea setelah Wall Street mixed. Berikutnya IHSG kemungkinan bertahan positif dalam momen penguatan kembali, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.270 dan 6.505. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 5.735, dan bila tembus ke level 5.563.

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here