(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang awal pekan Senin pagi ini (8/2), nilai tukar rupiah terhadap dollar menguat, sementara dollar AS di pasar Asia bertahan setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini menguat 0,13% atau 18 poin ke level Rp 14.012 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.030.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.020, kemudian bergerak kuat ke Rp14.012, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.012. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar mencoba rebound di pasar uang Asia setelah terkoreksi dalam di sesi sebelumnya; tertekan data tenaga kerja AS yang dirilis di bawah ekspektasi dan memperkuat harapan stimulus segera digelontorkan.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini naik terbatas ke level 91,06, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 91,04.
Sementara itu, IHSG Senin di awal sesi pertama, terpantau kembali menguat 62,784 poin (1,02%) ke level 6.214,513, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed mencermati dampak peraturan anti monopoli dari China yang menyasar kepada para raksasa teknologi (tech giants).
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia naik tipis. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp13.915 – Rp14.217.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido