(Vibiznews – Commodity) – Harga karet bertambah mahal pada perdagangan bursa komoditas internasional hari Selasa (9/2/2021) seiring rally harga minyak mentah dan ekspektasi peningkatan demand karet dunia. Harga karet SHFE yang paling melaju ke posisi tertinggi 7 pekan, sedangkan karet Tocom dan Sicom naik ke tertinggi 4 pekan.
Rally harga minyak mentah di bursa komoditas berjangka masih berlanjut untuk hari ketujuh berturut. Harga minyak naik ke level tertinggi dalam 13 bulan dengan minyak mentah WTI sekitar $58,38 per barel dan Brent sekitar $61,09 per barel karena harapan pemulihan ekonomi yang kuat akan berlanjut menyusul peningkatan berkelanjutan dalam upaya vaksinasi secara global.
Dari sisi demand juga, Asosiasi Negara Produsen Karet Alam (ANRPC) memperkirakan konsumsi global karet alam pada periode bulan Januari meningkat 15,5% satu tahun menjadi 1,17 juta ton. Hal itu terlihat dari permintaan produsen ban India sebagai negara konsumen terbesar kedua setelah China.
Untuk harga karet Tocom di bursa Osaka untuk kontrak paling ramai yaitu kontrak bulan Juli 2021 pada penutupan sore hari naik 1,7 yen atau 0,70% ke posisi 244.9 yen per kg, tertinggi sejak 8 Januari. Sempat ke posisi tinggi 246,3 yen per kg setelah dibuka pada posisi 244.0.
Harga karet di bursa Shanghai (SHFE), khusus untuk kontrak bulan Mei 2021 ditutup menguat 25 poin atau 0,12% ke posisi 14855 yuan, tertinggi sejak 21 Desember 2020. Untuk harga karet di bursa Singapura – Sicom, kontrak yang sedang ramai diperdagangkan yaitu kontrak bulan Mei 2021 ditutup menguat US$0,4 atau 0,25% dari harga sesi sebelumnya ke posisi 165,2, tertinggi sejak 7 Januari.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center
