Meski Asing Lakukan Aksi Jual, IHSG Tetap Ditopang Investor Retail

319

(Vibiznews – IDX Stocks) – Investor asing mulai melakukan aksi jual di pasar saham Indonesia. Dalam seminggu terakhir sampai dengan Selasa (9/2), asing mencatatkan net sell Rp 58,58 miliar di pasar reguler.

Meskipun IHSG ditutup turun 0.44%, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) justru dominan ditutup di zona hijau dan secara kumulatif, IHSG telah menguat sebesar 2,28% sepanjang satu pekan terakhir.

IHSG tetap dapat menguat karena ditopang investor retail domestik. Berdasarkan data RTI, dari total nilai perdagangan di pasar reguler sebesar Rp 74,7 triliun dalam seminggu terakhir, transaksi investor domestik mencakup 79,94%, sedangkan investor asing 20,06%. Bahkan, dari segi volume saham yang sebanyak 77,8 miliar, porsi perdagangan investor domestik mencapai 90,22%, sementara investor asing hanya 9,78%.

Aksi jual yang dilakukan investor asing lebih disebabkan oleh faktor teknikal saja, mengingat IHSG sudah menguat cukup tajam dalam sepekan terakhir. Dengan kata lain, investor asing menjual sahamnya dalam rangka ambil keuntungan.

Secara fundamental, gambaran kondisi pasar saham juga masih bagus, meskipun IHSG belum kuat untuk berada di atas level psikologis 6.300 dan rawan terkoreksi ke level 5.970. Salah satu penyebabnya adalah fund manager besar yang berpeluang memulai aksi ambil keuntungan. Di sisi lain, investor juga masih menunggu musim rilis laporan keuangan 2020 dari para emiten.

Sektor yang turun paling dalam antara lain aneka industri, infrastruktur, tambang, manufaktur dan barang-barang konsumsi. Masing-masing turun merosot 3,64%, 1,94%, 1,33%, 1,23% dan 0,85%.

Sementara hanya dua sektor yang menguat yakni perkebunan dan keuangan masing-masing menguat 1,66% dan 0,78%.

Total volume perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai 18,87 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 19,19 triliun. Sebanyak 315 saham merosot, 158 saham menguat dan 167 saham nilainya tidak berubah.

Seperti yang terlihat pada layar RTI, investor asing membukukan net sell sebesar Rp 429.11 miliar di seluruh pasar dengan tetap mengoleksi sejumlah saham ini.

Seperti saham milik PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 695,6 miliar. Saham BBRI ditutup menguat 3,59% ke Rp 4.620 per saham. Total volume perdagangan saham BBRI mencapai 422,14 juta dengan nilai transaksi RP 1.97 triliun.

Asing juga mengoleksi saham milik PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 141,4 miliar. Saham BBCA ditutup menguat tipis 0,87% ke Rp 34.900 per saham. Total volume perdagangan saham BBCA mencapai 15.11 juta dengan nilai transaksi Rp 528.62 miliar.

Saham PT Djasa Ubersakti Tbk (PTDU) juga dikolekasi asing Rp 130,7 miliar. Saham PTDU melesat 24,91% ke Rp 1.655 per saham. Total volume transaksi saham PTDU mencapai 277.50 juta dengan nilai transaksi Rp 429.88 miliar.

Selasti Panjaitan/Vibiznews
Editor : Asido Situmorang

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here