(Vibiznews – Commodity) – Laporan Penutupan pasar Di Bursa Chicago Board of Trade pada hari Selasa 9 Februari 2021, Setelah Laporan bulanan Persediaan dan Permintaan WASDE dari USDA di umumkan maka harga biji-bijian turun kecuali kedelai, harga jagung turun, karena perkiraan ekspor jagung turun, harga kedelai naik karena perkiraan ekspor dinaikkan, dan harga gandum turun karena tidak ada perubahan data dari bulan sebelumnya.
Penutupan Pasar pada Hari Selasa untuk Biji-bijian:
Jagung
Harga jagung Maret di CBOT turun 7.50 sen menjadi $5.5625 per bushel.
Harga jagung sempat naik ke harga tertinggi $5.7425 sebelum Laporan WASDE diumumkan namun harga nya turun setelah laporan WASDE harganya turun 29.25 sen dan ditutup turun. Laporan WASDE menurunkan perkiraan ekspor AS sebesar 50 mbu, dan rata-rata harga jagung menjadi $4.30 mbu. Secara global ekspor jagung naik dan pangsa pasar jagung AS sebesar 63% .
Kedelai
Harga kedelai Maret di CBOT naik 14 sen menjadi $14.0175 per bushel, harga soymeal Maret naik $2.10 menjadi $438.70 per ton dan harga minyak kedelai naik 89 sen menjadi $46.52 .
Harga kedelai pada penutupan pasar hari Selasa naik setelah laporan WASDE menaikkan perkiraan ekspor kedelai sebesar 20 mbu menjadi 2.250 milyar bushel, dengan kenaikan ekspor maka persediaan akhir turun 20 mbu menjadi 120 mbu. Persediaan minyak kedelai juga diturunkan menjadi 100 juta pound.
Gandum
Harga gandum Maret di CBOT turun 6.25 sen menjadi $6.4950 per bushel.
Harga gandum turun pada penutupan pasar hari Selasa, karena Laporan WASDE untuk gandum tidak dirubah, harga gandum rata-rata dinaikkan 15 sen menjadi $5 per bushel. Perkiraan ekspor global gandum naik menjadi 1.06 MMT. Pangsa pasar gandum AS turun 0.08 % dari bulan Januari menjadi 13.76%.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
Editor : Asido