(Vibiznews – Index) Bursa Saham Eropa bergerak naik pada Kamis (11/02) mencermati pergerakan mixed Wall Street dan perdagangan yang lebih tenang di Asia-Pasifik.
Indeks Stoxx 600 Eropa naik 0,4% di atas garis datar, dengan saham teknologi bertambah 1,2% sementara bank turun 1%.
Indeks FTSE naik 0,16%. Indeks DAX menguat 0,58%. Indeks CAC naik tipis 0,03%.
Investor di Eropa bereaksi terhadap sejumlah laporan pendapatan Kamis. Produsen obat AstraZeneca, bank Credit Agricole, Commerzbank dan Unicredit dan perusahaan kosmetik L’Oreal termasuk di antara nama-nama terbesar yang melaporkan sebelum bel, serta ArcelorMittal, Schneider Electric dan Zurich Insurance.
Langkah ini dilakukan setelah Dow naik 63 poin selama jam perdagangan reguler, ditutup pada rekor tertinggi Rabu dalam sesi yang tidak stabil, yang memperlihatkan ayunan rata-rata 30 saham antara keuntungan dan kerugian. Dow juga mencapai rekor intraday kesembilan tahun ini.
Investor akan mencerna komentar dari Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell pada hari Rabu. Dia mengatakan bahwa kebijakan harus tetap akomodatif dan bahwa AS masih harus mengejar dalam hal pekerjaan meskipun ekonomi telah merebut kembali lebih dari 12 juta pekerjaan sejak hari-hari awal pandemi Covid.
Sementara itu, perdagangan di Asia-Pasifik lebih tenang karena beberapa pasar utama di kawasan ini, tutup untuk liburan. Pasar di Hong Kong dan Singapura juga mengakhiri sesi perdagangan mereka lebih awal dari biasanya.
AstraZeneca melaporkan penjualan produk sebesar $ 25,8 miliar untuk tahun 2020, naik 10% dari tahun sebelumnya. Raksasa farmasi Anglo-Swedia membukukan kenaikan penjualan kuartal keempat sebesar 12% menjadi lebih dari $ 7 miliar. Saham AstraZeneca bergerak 1,5% menjelang sore hari.
Saham Credit Agricole naik 3,6% setelah pemberi pinjaman Prancis mengalahkan ekspektasi pendapatan kuartal keempat didukung pendapatan yang lebih tinggi dan provisi kerugian kredit yang lebih rendah.
Commerzbank turun 6,9% setelah pemberi pinjaman terbesar kedua Jerman ini mengeluarkan prospek pendapatan 2021 yang lebih lemah dari perkiraan.
Saham Royal Mail melonjak 5,6% setelah membukukan prospek optimis di belakang musim liburan yang lebih kuat dari perkiraan, sementara pendapatan kuartal keempat yang kuat juga mendorong perusahaan pemasok listrik Prancis Rexel naik 6,2%.
Di bagian bawah indeks blue chip Eropa, operator mal Unibail-Rodamco-Westfield jatuh lebih dari 10,7% setelah perusahaan menangguhkan pembayaran dividen selama tiga tahun.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Eropa akan terus mencermati hasil laporan pendapatan emiten, dengan belum adanya sentimen lain yang dapat menggerakkan bursa Eropa. Laporan pendapatan emiten yang jika memberikan hasil positif maka akan menguatkan bursa Eropa dan sebaliknya. Demikian juga akan mencermati pergerakan bursa Wall Street dan perkembangan covid-19 dan pelaksanaan vaksinasi.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting
