(Vibiznews – Commodity) – Profit taking di bursa Osaka-Jepang tidak berlanjut pada perdagangan hari Rabu (16/2/2021) bersamaan dengan mendakinya kembali harga minyak di bursa komoditas berjangka internasional. Harga karet Tocom melompat naik ke posisi tertinggi 11 pekan, demikian juga dengan karet Sicom bertahan di posisi tersebut.
Selain oleh kenaikan harga minyak mentah, harga karet melambung tinggi kembali oleh laporan penurunan produksi karet Malaysia sebagai salah satu negara produsen terbesar dunia. Menurut Departemen Statistik Malaysia, produksi karet alam negara itu mencapai 48.825 triliun pada bulan Desember, dibandingkan dengan 58.437 triliun pada periode tahun lalu.
Dari sisi demand, China masih terus aktif melakukan impor karet yang terlihat dari laporan ekspor karet Thailand sepanjang tahun 2020 yang meningkat 18,8% dibandingkan dengan tahun 2019. Porsi terbesar disalurkan ke China sebesar 91% dari volume ekspor 1,78 juta ton pada tahun 2020.
Untuk harga karet Tocom di bursa Osaka untuk kontrak paling ramai yaitu kontrak bulan Juli 2021 pada penutupan sore hari melompat 7,6 yen atau 3,02% ke posisi 259.6 yen per kg. Sempat ke posisi tinggi 262,0 yen per kg setelah dibuka pada posisi 251.2.
Untuk harga karet di bursa Singapura – Sicom, kontrak yang sedang ramai diperdagangkan yaitu kontrak bulan Maret 2021 ditutup naik US$1,7 atau 0,97% dari harga sesi sebelumnya ke posisi 166,2, tertinggi sejak 3 Desember 2020. Untuk harga karet di bursa Shanghai (SHFE) masih libur, harga pekan lalu untuk kontrak bulan Mei 2021 ditutup menurun 100 poin atau 0,84% ke posisi 14670 yuan.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center
