(Vibiznews – Commodity) – Harga kedelai pada penutupan pasar hari Selasa naik, setelah libur panjang pada minggu lalu,
Harga kedelai Maret di CBOT naik 12.75 sen menjadi $13.8475 per bushel, harga soymeal naik $1.20 menjadi $428.40 per ton dan harga minyak kedelai naik $1.23 menjadi $ 47.27.
Laporan pengiriman ekspor mingguan dari USDA sebesar 809,574 MT kedelai yang dikirim sampai 11 Februari masih di bawah range perkiraan 950K – 1.800 K MT. Pada minggu ini pengiriman setengahnya dari pengiriman minggu lalu, dan negara tujuan terbesar Cina. Total ekspor pada tahun marketing ini sebesar 50,081 MMT.
Laporan dari NOPA bahwa kedelai yang digiling pada bulan Januari diperkirakan antara 180 – 186.3 mbu dengan rata-rata 183.1 mbu. Laporan penggilingan kedelai NOPA actual pada bulan Januari sebesar 184.65 juta bushels, mencapai jumlah tertinggi bulanan, sehingga persediaan minyak kedelai sebesar 1.763b lbs, naik 64 juta lbs dari Desember. Menurut NOPA persediaan naik sedikit sebesar 1.799 milyar pound.
Panen kedelai Brazil yang sudah selesai 7.2%, masih dibawah rata-rata 19.8%.
Impor kedelai Uni Eropa di 2020/21 untuk tahun marketing yang dimulai bulan Juli 2020 sebesar 9.17 juta ton sampai 14 Februari menurut European Commission pada hari Senin. Dibandingkan dengan 8.85 juta ton pada minggu yand sama bulan lalu.
Sejak Januari 2021 Data dari The European Commission mencakup negara 27 negara Uni Eropa saja, pada tahun lalu sampai bulan Desember data tersebut mencakup 27 negara termasuk Inggris.
Import soymeal di 2020/21 sebesar 10.79 juta ton dibanding 11.59 juta ton tahun lalu.
Analisa tehnikal untuk kedelai support pertama di $13.36 dan berikut ke $12.98 sedangkan resistant pertama di $13.95 dan berikut $14.07.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
Editor : Asido.