Musim Dividen: Catat Tanggal Pembayaran Dividen BBCA dan BBRI

9102

(Vibiznews – IDX Stocks) – Saham-saham emiten yang tergabung dalam IDX High Dividen 20 kian menarik menjelang musim laporan tahunan dan pembagian dividen pada Februari dan Maret 2021 ini.

PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbl. (BRI) siap membagikan dividen kepada investor pada tahun ini. Manajemen BCA dan BRI membeberkan telah memiliki permodalan yang kuat, sehingga sebagian laba yang diperoleh pada 2020, bakal diberikan kepada pemegang saham mayoritas dan investor ritel.

Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk. Jahja Setiaatmadja menyampaikan kondisi permodalan saat ini masih cukup kuat seiring dengan percetakan laba yang terjaga tahun lalu.

Emiten dengan kode saham BBCA juga masih memiliki kemampuan yang cukup untuk melanjutkan ekspansi bisnis dan mitigasi risiko. Bila berkaca pada tahun sebelumnya, perseroan melakukan pembagian dividen dengan tinggi rasio hingga 47,9 persen.

Demikian juga dengan saham BBRI, “Kami sudah bagikan dividen interim, cuma untuk rasio keseluruhannya belum ditentukan. Kalau dari modal, kami sangat siap,” ungkap Jahja. Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

Sunarso pun menyampaikan perseroan memiliki rasio kecukupan modal yang kuat. Posisi modal saat ini pun masih akan kuat jika pemerintah membutuhkan pembagian dividen tahun ini.

“Rasio kecukupan modal kami sangat kuat 21,17 persen sehingga mampu menyediakan ruang untuk tumbuh maupun berikan dividen pada pemegang saham,” sebutnya.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. menyatakan siap menyetor dividen dengan rasio lebih tinggi dari laba tahun buku 2020 jika pemerintah membutuhkan.

Direktur Keuangan BRI Haru Koesmahargyo menyampaikan penentuan besaran dividen merupakan kewenangan pemegang saham dalam hal ini pemerintah dan pemegang saham lainnya yang akan diputuskan pada saat pelaksanaan RUPS Tahunan.

Dalam setiap usulan besaran dividen, BRI selalu memperhatikan beberapa faktor, antara lain tingkat kecukupan modal, keberlanjutan pertumbuhan bisnis serta kemampuan bank dalam memitigasi timbulnya risiko yang ada.

Haru menyampaikan perseroan hanya fokus pada pengembangan bisnis tahun ini. Bank BRI memastikan posisi kecukupan modal saat ini sudah sangat cukup untuk dapat melakukan ekspasni sekaligus menyerap potensi risiko pembiayaan yang muncul.

“Dengan kondisi CAR [rasio kecukupan modal/ capital adequacy ratio] BRI saat ini, kami siap apabila diminta pemerintah untuk membayar dividend ratio sama seperti tahun lalu atau pun lebih,” katanya kepada media minggu lalu. Adapun, rasio kecukupan modal emiten berkode BBRI ini tercatat sebesar 20,38 persen per September 2020, turun tipis dari periode sama tahun sebelumnya 21,62 persen.

Pada tahun lalu, perseroan membagikan 60 persen dividen dari total laba bersih tahun buku 2019, yang senilai Rp34,4 triliun. Dia melanjutkan perseroan akan fokus di segmen UMKM dengan terus melakuan akselerasi digital inisiatif dan melakukan bisnis secara prudent untuk mencapai kinerja keuangan yang lebih baik.

PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) memutuskan akan membagikan dividen interim tunai untuk tahun buku 2019, periode 1 Januari 2020 sampai dengan 30 September 2020.

Emiten perbankan ini akan membagikan dividen interim tunai sebesar Rp98 per saham. Berdasarkan pengumuman yang dipublikasikan hari ini di Harian Bisnis Indonesia, manajemen BCA menyebutkan keputusan tersebut berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham tahunan pada 9 April 2020, keputusan direksi perseroan dalam surat keputusan direksi No. 187/SK/DIR/2020 tanggal 26 November 2020, serta persetujuan dewan komisaris perseroan sebagaimana dimaksud dalam surat keputusan dewan komisaris No. 166/SK/KOM/2020 tanggal 27 November 2020.

“Dengan ini diberitahukan kepada pemegang saham perseroan bahwa perseroan akan melaksanakan pembagian dividen interim tunai sebesar Rp98 per saham untuk tahun buku 2020 (periode 1 Januari 2020 sampai dengan 30 September 2020),” terang manajemen dalam pengumuman.

Pewaris Grup Djarum Entitas Grup Djarum milik keluarga Hartono itu menyebutkan dividen interim tunai akan dibagikan kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham perseroan tanggal 10 Desember 2020 pukul 16.15 WIB (record date).

Berikut jadwal pembagian dividen interim BBCA: Akhir periode perdagangan saham dengan hak dividen atau cum dividen – Pasar reguler dan pasar negosiasi: 7 Desember 2020 – Pasar tunai: 10 Desember 2020 – Pasar reguler dan pasar negosiasi: 8 Desember 2020 – Pasar tunai: 11 Desember 2020 Tanggal daftar pemegang saham yang berhak atas dividen (record date): 10 Desember 2020.

Tanggal pembayaran dividen interim tunai tahun buku 2020: 22 Desember 2020.

Selasti Panjaitan/Vibiznews
Editor : Asido Situmorang

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here