IHSG Kamis Siang Menguat 0,5% ke Level 6.283; Searah Regional Dipimpin Pertambangan

412
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Kamis siang ini (25/2) terpantau menguat 32,826 poin (0,53%) ke level 6.283,880 setelah dibuka naik ke level 6.301,079. IHSG bergerak di zona hijau searah dengan regional, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya menanjak setelah Dow Jones ditutup rekor oleh pernyataan Chairman the Fed Powell yang tidak melihat adanya ancaman inflasi dalam waktu dekat.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau stabil 0,00% atau 0 poin ke level Rp 14.085, dengan dollar AS di pasar uang Asia menurun setelah stabil di sesi global sebelumnya; di bawah 3 tahun terendah vs pound sterling oleh naiknya permintaan risk currencies dengan Chairman the Fed Powell menyatakan akan tetap mempertahankan kebijakan suku bunga rendah. Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.085.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat cukup signifikan 50,025 poin (0,80%) ke level 6.301,079. Sedangkan indeks LQ45 naik 9,342 poin (0,98%) ke level 960,059.  Siang ini IHSG menguat 32,826 poin (0,53%) ke level 6.283,880. Sementara LQ45 terlihat naik 0,14% atau 1,357 poin ke level 952,074.

Siang ini sembilan dari sepuluh sektor tampak mengalami penguatan. Sektor yang mencatat kenaikan tertinggi adalah sektor pertambangan yang menanjak 1,08%, diikuti sektor industry dasar yang naik 0,87%.

Tercatat sebanyak 285 saham naik, 168 saham turun dan 169 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 914,81 kali transaksi sebanyak 16,09 miliar lembar saham senilai Rp 8,931 triliun.

Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat umumnya bias menguat, di antaranya Indeks Nikkei yang menanjak 1,55%, dan Indeks Hang Seng yang naik 2,15%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Bank Net Syariah (BANK) 15,41%, Harum Energy (HRUM) 7,36%, BRI Syariah (BRIS) 4,26%, dan Merdeka (MDKA) 2,24%.

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini positif didukung sentimen dari regional, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya menanjak setelah rekor di Dow Jones oleh pernyataan Chairman the Fed yang tidak melihat ancaman inflasi dalam waktu dekat. Berikutnya IHSG kemungkinan masih agak konsolidatif dalam tren penguatannya, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.322 dan 6.505. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.157, dan bila tembus ke level 6.018.

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here