GIC Private Ltd Singapura Eksekusi HMETD Senilai Rp.3.15 Triliun Atas Saham Bank Jago (ARTO)

439

(Vibiznews – IDX Stocks) – Dana abadi atau Sovereign Wealth Fund asal Singapura GIC Private Limited akan masuk menjadi pemegang saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) melalui skema Penambahan Modal dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu II alias rights issue.

GIC rencananya merogoh kocek sampai Rp 3,15 triliun untuk mengeksekusi HMETD sebanyak 1,19 miliar unit.

Hal tersebut terungkap dalam prospektus yang diterbitkan oleh Bank Jago dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Jumat (26/2/2021).

Dalam prospektus tersebut dinyatakan bahwa Bank Jago akan menerbitkan 3 miliar saham baru di harga eksekusi Rp 2.350 per saham. Bila semua HMETD dilaksanakan, maka Bank Jago akan meraih dana segar Rp 7,05 triliun.

Setiap pemilik 579 saham lama Perseroan akan memperoleh 160 HMETD, yang bisa dieksekusi menjadi saham baru.

Dalam aksi korporasi ini PT Metamorfosis Ekosistem Indonesia (MEI) yang dikendalikan oleh bankir senior Jerry Ng memiliki hak 1,129 miliar HMETD.

Namun, MEI yang merupakan pemegang 37,65% saham ARTO, berencana hanya melaksanakan 42,6 juta HMETD senilai Rp 100,11 miliar.

Berikutnya Gopay atau PT Dompet Karya Anak Bangsa sebagai pemilik 22,16% saham ARTO, memiliki 664,8 juta HMETD. Namun Gopay hanya akan melaksanakan 560 juta HMETD senilai Rp 1,316 triliun.

Sisa porsi HMETD dari MEI dan Gopay yang tidak dieksekusi akan diserap oleh GIC dengan jumlah 1,19 miliar unit.

Wealth Track Technology Limited (WTT) sebagai pemilik 13,35% saham ARtO hanya akan mengeksekusi 170 juta HMETD senilai Rp 339,5 miliar. WTT yang dikendalikan oleh pengusaha Sugito ‘Patrick’ Waluyo tidak mengeksekusi 230,5 juta rights yang dimiliki. Namun belum ada informasi kepada siapa rights ini dialihkan.

Sementara cum date rights issue dijadwalkan pada 4 Maret untuk pasar reguler dan negosiasi dan 8 Maret untuk pasar tunai, masa perdagangan HMETD pada 10-17 Maret 2021 dan masa pelaksanaan HMETD juga pada tanggal yang sama.

Dari pantauan layar RTI pukul 09:44 WIB terlihat harga saham ARTO milik Bank Jago ini bergerak di zona merah sejak pembukaan tadi pagi dan telah turun 0.72% atau 75 poin ke harga Rp.10275 per lembar dari harga penutupannya kemarin sore di harga Rp.10350 per lembar.

Selasti Panjaitan/Vibiznews
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here