Harga Biji-bijian Turun, Pada Penutupan Pasar Kamis

681

(Vibiznews – Commodity) – Di Bursa Chicago Grain Exchange pada hari Kamis 25 Februari 2021, harga biji-bijian semua turun , setelah Laporan Ekspor Mingguan USDA pada hari Kamis, harga jagung turun, harga kedelai turun dan harga gandum juga turun, karena semua produk ekspor mingguannya menurun karena minggu lalu sampai 18 Februari ada Libur President Day di AS, dan Cina masih libur Tahun Baru imlek
Penutupan Pasar pada Hari Kamis untuk Biji-bijian:

Jagung
Harga jagung Mei di CBOT turun 7.25 sen menjadi $5.3975 per bushel.
Laporan Ekspor Mingguan USDA untuk jagung turun karena minggu lalu hari Senin libur Presiden day di AS dan Cina masih libur Tahun Baru Imlek sehingga ekspor mingguan jagung sampai 18 Februari sebesar 453,281 MT.
Total perjanjian Ekspor sebesar 2,323 bbu, atau 89.3% dari perkiraan USDA untuk ekspor di 2020/21.

Kedelai

Harga kedelai Mei di CBOT turun 18.25 sen menjadi $14.0750 , harga soymeal turun $ 4.20 menjadi $424.10 per ton, dan harga minyak kedelai turun 18 sen menjadi $50.96.

Laporan ekspor mingguan USDA kedelai yang dibooking sebesar 167,902 MT sampai 18 Februari, penjualan mingguan kedua terendah setelah Cina libur karena Tahun Baru Imlek. Total perjanjian Ekspor pada 2020/21 sudah 99% dari perkiraan USDA sebesar 2.23 bbu. Pengiriman fisik sudah dilakukan 85% dari perkiraan. Untuk soymeal ekspor mingguan sebesar 160,176 MT dan minyak kedelai sebesar 4,374 MT.

Gandum
Harga gandum di CBOT turun 8.50 sen menjadi $6.7134 per bushel.
Laporan ekspor mingguan untuk gandum diperkirakan sebesar 167, 744 MT sampai 18 Februari, ekspor terendah sejak 26 Maret 2020. Pengiriman gandum sudah 63% dari total sampai 18 Februari.
Taiwan mencari gandum sebesar 100,410 MT dari AS dan Philipina sudah mendapat tender untuk 145k MT gandum.

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting

Editor : Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here