(Vibiznews – Commodity) – Harga kakao pada hari Senin naik, dengan harga kakao di New York naik ke harga tertinggi 3 bulan dan di London naik ke harga tertinggi 3 ¼ bulan.
Harga kakao Mei di ICE New York naik $35 (1.34%) menjadi $2,639 per ton dan harga kakao Mei di ICE London naik 1.58%.
Harga kakao naik karena perkiraan bahwa ada pelonggaran dari lockdown karena penyebaran virus sudah menurun, dan pemberian vaksin covid sudah berlangsung cepat sehingga ada pembebasan untuk perjalanan permintaan coklat akan naik. Penambahan penderita Covid-19 di AS pada hari Minggu kemarin turun ke terendah 4 ½ bulan sebesar 51,367 dan di Inggris sudah divaksin 20 juta orang.
ICCO melaporkan bahwa produksi kopi global di 2020/21 naik 2.5% dari tahun lalu menjadi 4.8 Juta MT dan pasar kakao surplus di 2020/21 menjadi 102,000 MT dari 10,000 MT di 2019/20.
Harga kakao turun karena melimpahnya persediaan kakao di Ivory Coast negara produsen kakao terbesar dunia. Pemerintah Ivory Coast melaporkan pada hari Senin bahwa kakao yang dikirim ke pelabuhan di Ivory Coast selama 1 Oktober – 28 Februari naik 1.8% dari tahun lalu menjadi 1.67 MMT.
Pada 29 Januari lalu Marex Spectron mengatakan bahwa perkiraan pasar kakao global surplus 190,000 MT dari surplus 8,000 MT di 2019/20. Marex Spectron juga memperkirakan produksi kakao di 2020/21 naik 5.4% dari tahun lalu menjadi 4.9 MMT karena panen yang melimpah di Ivory Coast.
Pada 18 Februari pemerintah Ivory Coast meningkatkan perkiraan hasil panen menjadi 1.65 MMT, naik 100,000 MT dari perkiraan Oktober.
Persediaan kakao meningkat pada hari Senin menjadi tertinggi 6 bulan dari persediaan terendah 1 tahun pada 23 Desember.
Analisa tehnikal untuk kakao dengan support pertama di $2,570 dan berikut ke $2,540 sedangkan resistant pertama di $2,670 dan berikut ke $2,710.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
Editor : Asido
