(Vibiznews – Commodity) – Pasar karet internasional masih alami tekanan jual sejak perdagangan pekan lalu hingga sesi Selasa (2/3/2021), dimana harga karet terus menurun. Harga karet sudah melemah selama 3 sesi berturut di bursa Tocom, SHFE dan juga Sicom, yang paling kuat melemah yaitu karet SHFE hingga 3% lebih.
Tekanan jual pada karet berjangka hari ini masih dipicu oleh penurunan harga minyak mentah dunia yang berlanjut dari pekan lalu. Harga minyak mentah kembali bergerak lemah pada awal sesi Asia, turun memperpanjang penurunan untuk sesi ketiga berturut-turut di tengah kekhawatiran bahwa OPEC + akan meningkatkan produksi minyak mulai April. Sekitar pukul 06:45 GMT, minyak mentah WTI turun 0,8% menjadi $ 60,14 per barel, sementara minyak Brent turun 0,9% menjadi $ 63,1 per barel.
Untuk harga karet Tocom di bursa Osaka untuk kontrak paling ramai yaitu kontrak bulan Juli 2021 pada penutupan sore hari anjlok 6,4 yen atau 2,41% ke posisi 260.1 yen per kg. Sempat ke posisi tinggi 270,5 yen per kg setelah dibuka pada posisi 267.6.
Untuk harga karet di bursa Shanghai (SHFE) untuk kontrak bulan Mei 2021 ditutup anjlok 480 poin atau 3,01% ke posisi 14445 yuan. Untuk harga karet di bursa Singapura – Sicom, kontrak yang sedang ramai diperdagangkan yaitu kontrak bulan Mei 2021 ditutup anjlok US$4,3 atau 2,44% dari harga sesi sebelumnya ke posisi 172,1, terendah sejak 18 Februari.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center