IHSG Selasa Siang Menguat Terbatas ke Level 6.344; Ditahan Mixed dari Bursa Regional

308
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Selasa siang ini (2/3) terpantau menguat terbatas 6,251 poin (0,10%) ke level 6.344,764 setelah dibuka naik ke level 6.366,238. IHSG menguat dan fluktuatif agak ditahan profit taking, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya variatif setelah rebound Wall Street oleh meningkatnya data manufaktur AS yang melebihi perkiraan.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau melemah 0,35% atau 50 poin ke level Rp 14.305, dengan dollar AS di pasar uang Asia menanjak setelah menguat 2 hari di sesi global sebelumnya; terpicu oleh ekspektasi pemulihan ekonomi AS yang lebih cepat dan kemungkinan naiknya lagi yields obligasi Pemerintah AS. Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.255.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 27,725 poin (0,44%) ke level 6.366,238. Sedangkan indeks LQ45 naik 3,153 poin (0,33%) ke level 970,871.  Siang ini IHSG menguat terbatas 6,251 poin (0,10%) ke level 6.344,764. Sementara LQ45 terlihat naik 0,02% atau 0,170 poin ke level 967,888.

Siang ini lima dari sepuluh sektor tampak mengalami penguatan. Sektor yang mencatat kenaikan tertinggi adalah sektor industry dasar yang menanjak 1,51%, diikuti sektor manufaktur yang naik 0,70%.

Tercatat sebanyak 217 saham naik, 233 saham turun dan 169 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 939,76 kali transaksi sebanyak 13,91 miliar lembar saham senilai Rp 8,149 triliun.

Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat umumnya mixed, di antaranya Indeks Nikkei yang merosot 0,86%, dan Indeks Hang Seng yang turun 1,57%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Bank Bumi Arta (BNBA) 23,94%, Semen Indonesia (SMGR) 8,67%, Bank Net (BANK) 7,37%, dan Indika (INDY) 3,69%.

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini menguat namun agak ditahan profit taking, sementara bursa kawasan Asia mixed setelah rebound di Wall Street dengan meningkatnya data manufaktur AS yang melebihi perkiraan. Berikutnya IHSG kemungkinan akan berkonsolidasi sejenak, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.322 dan 6.505. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.157, dan bila tembus ke level 6.018.

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here