(Vibiznews – IDX Stocks) – IHSG akhirnya ditutup turun pada akhir pekan ini, lebih rendah 0.51% atau 32.04 poin ke level 6258.75, meskipun dengan susah payah mencoba naik ke zona hijau. Demikian juga dengan indeks LQ45 yang melorot lebih jauh, 0.75% atau 7.10 poin ke level 941.36.
Bursa Asia ditutup masih memerah sore hari ini, indeks Nikkei 225 turun tipis 0.23% atau 65.78 poin ke level 28864.32. Demikian juga dengan indeks Hang Seng, melemah 0.33% atau 103.03 poin ke level 29135.75 dan indeks Shanghai SSEC, lebih rendah 004% atau 1.5 poin ke level 3501.99.
Hanya satu sektor yang mampu bertahan di zona hijau, yaitu sektor keuangan yang naik tipis 0.32 persen.
Sementara sembilan sektor lagi menekan IHSG, dipimpin oleh sektor pertambangan yang anjlok 2.78% disusul sektor infrastruktur 1.37% dan sektor industri dasar 1.12 persen.
Dari catatan perdagangan terlihat ada 187 saham yang harganya masih bertahan di zona hijau sementara ada 306 saham yang harganya turun dan yang stagnan ada 133 saham.
Volume transaksi pada perdagangan terakhir pekan ini ada sebanyak 30.29 miliar saham dengan nilai sebesar Rp.16.67 triliun. Nilai kapitalisasi pasar mencapai Rp.7379.23.
Harga emas di pasar spot dunia stabil di harga USD 1679,60 per ons troi setelah sebelumnya jatuh ke level terendah sejak 8 Juni tahun lalu yaitu ke level USD 1686,40 per ons troi. Dan untuk minggu ini telah anjlok sebesar 2 persen.
Demikian juga dengan harga emas di bursa berjangka AS, untuk kontrak pengiriman April 2021 turun 0.5% menjadi USD 1692,90 per ons troi. Yield US Treasury tenor 10 tahun bertahan diatas 1.5% sedangkan dolar AS melonjak ke level tertinggi dalam tiga bulan.
Selasti Panjaitan/Vibiznews
Editor : Asido Situmorang
