(Vibiznews – Commodity) – Dari perdagangan karet di bursa komoditas internasional hari Selasa (9/3/2021), hanya karet Tocom yang menunjukkan kenaikan harga. Harga karet SHFE terkoreksi dan karet Sicom melanjutkan tekanan jual sesi sebelumnya, Karet SHFE terendah dalam sebulan sedang Sicom terendah 2 pekan. Lemahnya pergerakan harga di 2 bursa tersebut dipicu oleh koreksi rally harga minyak mentah.
Kekuatan harga karet Tocom masih ditopang oleh kekuatan fundamental pasar karet dari sisi demand global yang akan meningkat. Kemudian laporan dari asosiasi negara produsen karet semakin memperkuat fundamental dari sisi supply, dimana menurut data dari Association of Natural Rubber Producing Countries (ANRPC) produksi karet alam global diperkirakan akan turun menjadi 900.000 tn di bulan Maret dari 1.0 juta tn di bulan Februari.
Rally harga karet Tocom yang cukup moderat masih mendapat sumbangan dari pelemahan yen Jepang terhadap dolar AS. Harga penutupan karet Tocom di bursa Osaka untuk kontrak paling ramai yaitu kontrak bulan Agustus 2021 pada penutupan sore hari menguat 2 yen atau 0,74% ke posisi 272.9 yen per kg.
Untuk harga karet di bursa Shanghai (SHFE) untuk kontrak bulan Mei 2021 ditutup melemah 395 poin atau 2,5% ke posisi 15020 yuan, terendah sejak 10 Februari. Demikian untuk harga karet di bursa Singapura – Sicom, kontrak yang sedang ramai diperdagangkan yaitu kontrak bulan Mei 2021 ditutup melemah US$2,5 atau 1,42% dari harga sesi sebelumnya ke posisi 173,2, terendah sejak 19 Februari.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center