Harga Minyak Terangkat Harapan Pemulihan Ekonomi dan Perkiraan Penurunan Pasokan AS

624

(Vibiznews – Commodity) Harga minyak naik pada hari Selasa (09/03) di tengah ekspektasi pemulihan ekonomi global setelah Senat AS menyetujui RUU stimulus $ 1,9 triliun dan kemungkinan penarikan persediaan minyak mentah di Amerika Serikat.

Tetapi dolar AS yang lebih kuat dan meredanya kekhawatiran gangguan pasokan dari Arab Saudi setelah serangan terhadap fasilitas ekspornya, membatasi kenaikan harga.

Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS untuk April naik 36 sen, atau 0,66% menjadi $ 65,41.

Harga minyak mentah berjangka Brent untuk Mei naik 45 sen, atau 0,67% menjadi $ 68,70 per barel.

Pada hari Senin, harga minyak mentah Brent naik di atas $ 70 per barel setelah pasukan Houthi Yaman menembakkan drone dan rudal di jantung industri minyak Saudi, termasuk fasilitas Saudi Aramco di Ras Tanura yang penting untuk ekspor minyak bumi.

Riyadh mengatakan tidak ada korban atau kehilangan properti dan harga berakhir lebih rendah.

Namun, Amerika Serikat menyatakan kekhawatirannya pada ancaman keamanan ke Arab Saudi dari Houthi yang bersekutu dengan Iran di Yaman dan di tempat lain di kawasan itu, dan mengatakan akan meningkatkan dukungan untuk pertahanan Saudi.

Serangan itu terjadi setelah Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC), Rusia dan sekutu penghasil minyak mereka, yang dikenal sebagai OPEC +, sepakat pekan lalu untuk tetap berpegang pada pengurangan produksi meskipun harga minyak mentah naik.

Fokus investor, sementara itu, tetap pada prospek pemulihan ekonomi global.

Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengatakan pada hari Senin bahwa paket bantuan virus corona senilai $ 1,9 triliun akan menyediakan sumber daya yang cukup untuk mendorong pemulihan ekonomi AS yang “sangat kuat”.

Pasokan minyak mentah dan produk olahan AS kemungkinan turun minggu lalu, dengan persediaan sulingan terlihat turun untuk minggu kelima berturut-turut, jajak pendapat Reuters awal menunjukkan pada hari Senin.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga minyak bergerak naik terdukung harapan positif pemulihan ekonomi global dan perkiraan penurunan pasokan mingguan AS. Harga minyak mentah AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $ 65,72-$ 66,22. Namun jika turun, harga akan bergerak dalam kisaran Support $ 65,05-$ 64,80.

Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here