(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Rabu siang ini (10/3) terpantau menguat signifikan 57,764 poin (0,93%) ke level 6.257,411 setelah dibuka turun ke level 6.243,783. IHSG rebound kuat paska tertekan 4 hari dan searah regional, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya bias menguat dengan turunnya yields obligasi Treasury AS dan saham sektor teknologi menanjak lagi di Wall Street.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau melemah terbatas 0,07% atau 10 poin ke level Rp 14.410, sekitar level 4 bulan lebih terendahnya, dengan dollar AS di pasar uang Asia beranjak naik setelah terkoreksi tajam di sesi global sebelumnya; sempat tertekan dengan turunnya permintaan safe haven oleh koreksi di yields obligasi Treasury AS. Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.400.
Mengawali perdagangannya, IHSG rebound 44,136 poin (0,71%) ke level 6.243,783. Sedangkan indeks LQ45 turun 2,151 poin (0,23%) ke level 938,151. Siang ini IHSG menguat signifikan 57,764 poin (0,93%) ke level 6.257,411. Sementara LQ45 terlihat naik 0,79% atau 7,314 poin ke level 935,167.
Siang ini sembilan dari sepuluh sektor tampak mengalami penguatan. Sektor yang mencatat kenaikan tertinggi adalah sektor infrastruktur yang menanjak 1,81%, diikuti sektor industri dasar yang naik 1,43%.
Tercatat sebanyak 255 saham naik, 196 saham turun dan 153 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk agak moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 650,79 kali transaksi sebanyak 13,38 miliar lembar saham senilai Rp 5,390 triliun.
Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat umumnya bias menguat, di antaranya Indeks Nikkei yang menanjak 0,02%, dan Indeks Hang Seng yang naik 0,45%.
Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Summarecon (SMRA) 12,43%, Bank Jago (ARTO) 9,29%, Ciputra Dev (CTRA) 5,26%, dan Bank Capital (BACA) 4,20%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini rebound kuat paska bearsih 4 hari dan searah regional, sementara bursa kawasan Asia siang ini bias menguat dengan turunnya yields obligasi Treasury AS dan saham sektor teknologi kembali menanjak. Berikutnya IHSG kemungkinan masih berkonsolidasi pada rebound kali ini, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.428 dan 6.505. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.173, dan bila tembus ke level 6.018.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
Editor: Asido
