(Vibiznews – Commodity) – Di Bursa Chicago Grain Exchange pada hari Rabu 10 Maret 2021 , harga biji-bijian semua turun, harga jagung turun, setelah Laporan produksi mingguan etanol dari EIA, harga kedelai turun, meningkatnya perkiraan hasil panen Argentina dan harga gandum turun.
Penutupan Pasar pada Hari Rabu untuk Biji-bijian:
Jagung
Harga jagung Mei di CBOT turun 11.6 sen (2.15%) menjadi $5.34 per bushel.
Harga jagung pada penutupan pasar hari Rabu turun melanjutkan penurunan hari Selasa, setelah keluarnya laporan produksi etanol.
Laporan EIA produksi etanol sebesar 89k bpd, sehingga produksi mingguan sampai 5 Maret menjadi 938,000 barel. Persediaan etanol turun 355k barel sehingga total persediaan menjadi 22.07 juta barel.
Kedelai
Harga kedelai Mei di CBOT turun 30.2 sen (2.10%) menjadi $14.096 per bushel, harga soymeal turun $9.8 (2.35%) menjadi $406,8 per ton, harga minyak kedelai turun 4 sen (0.07%) menjadi $53.51.
Harga kedelai dan produknya pada penutupan pasar hari Rabu turun karena meningkatnya perkiraan hasil panen Argentina.
Perkiraan Safras and Mercado bahwa produksi kedelai Brazil sebesar 130 MMT diturunkan dari 133.1 MMT karena selama panen hujan deras turun, sedangkan WASDE meningkatkan perkiraan panen kedelai Brazil menjadi 134 MMT, dan juga untuk Argentina produksi juga dinaikkan 500 k MT menjadi 47 MMT.
Gandum
Harga gandum Mei di CBOT turun 4 sen (0.61%) menjadi $6.5254 per bushel.
Harga gandum turun pada penutupan pasar hari Rabu setelah kemarin mengalami kenaikan pasca Laporan bulanan permintaan dan persediaan WASDE.
Tender pada pada minggu ini Aljazair akan membeli 450k -800 k gandum di pasar internasional, Philipina mencari 385k MT gandum dan Mesir mencari gandum setelah mengumumkan persediaan 4 bulannya.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
Editor : Asido
