IHSG Senin Siang Terkoreksi 0,4% ke Level 6.330; Profit Taking Paska Rally 2 Hari

489
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Senin siang ini (15/3) terpantau terkoreksi 27,955 poin (0,44%) ke level 6.330,254 setelah dibuka menguat ke level 6.379,858. IHSG fluktuatif dua zona lalu terkoreksi profit taking paska rally 2 hari, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya mixed bias menguat menjelang pertemuan the Fed minggu ini dan sebelumnya Dow Jones mencetak rekor oleh optimisme pembukaan ekonomi kembali.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau melemah 0,17% atau 25 poin ke level Rp 14.410, dengan dollar AS di pasar uang Asia melandai setelah rebound di sesi global sebelumnya; terangkat dengan naiknya lagi yields obligasi Treasury AS yang memicu kehawatiran investor atas inflasi. Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.385.

Mengawali perdagangannya, IHSG lanjut menguat 21,649 poin (0,34%) ke level 6.379,858. Sedangkan indeks LQ45 naik 4,494 poin (0,47%) ke level 955,327.  Siang ini IHSG terkoreksi 27,955 poin (0,44%) ke level 6.330,254. Sementara LQ45 terlihat turun 0,54% atau 5,170 poin ke level 945,663.

Siang ini tujuh dari sepuluh sektor tampak mengalami pelemahan. Sektor yang mencatat penurunan tertinggi adalah sektor pertambangan yang merosot 1,44%, diikuti sektor iinftrastruktur yang turun 0,83%.

Tercatat sebanyak 226 saham naik, 220 saham turun dan 184 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 802,36 kali transaksi sebanyak 11,91 miliar lembar saham senilai Rp 6,497 triliun.

Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat umumnya mixed bias menguat, di antaranya Indeks Nikkei yang menanjak 0,09%, dan Indeks Hang Seng yang naik 0,58%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top losers antara lain Timah (TINS) -6,62%, Bank Jago (ARTO) -5,05%, Antam (ANTM) -4,96%, dan Vale (INCO) -1,94%.

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini fluktuatif di dua zona lalu terkoreksi profit taking, sementara bursa Asia siang umumnya bias menguat menjelang pertemuan the Fed dan sebelumnya Dow Jones mencetak rekor kembali. Berikutnya IHSG kemungkinan masih akan ditahan profit taking, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.394 dan 6.505. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.167, dan bila tembus ke level 6.018.

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here