(Vibiznews – Commodity) – Penurunan harga karet di bursa komoditas internasional berlanjut di SHFE dan juga Sicom pada perdagangan hari Selasa (16/3/2021) yang disebabkan oleh penurunan harga minyak mentah. Namun harga karet Tocom rebound di support oleh penurunan yen Jepang terhadap dolar AS.
Harga minyak mentah turun untuk sesi ketiga berturut-turut pada hari Selasa yang dipicu oleh dolar yang lebih kuat, meningkatnya pasokan di AS dan kekhawatiran atas permintaan di Eropa karena kampanye vaksinasi yang lambat.
Fundamental pasar karet masih kuat oleh meningkatnya permintaan global, salah satu negara konsumen besar yaitu Korea Selatan melaporkan terjadi peningkatan impor karet secara tahunan pada bulan Januari. Impor karet Korea Selatan mencapai 26,22 ribu ton senilai $43,45 juta, naik 4,5% dalam volume dan nilai 23,1% dibandingkan dengan Januari 2020.
Harga penutupan karet Tocom di bursa Osaka untuk kontrak paling ramai yaitu kontrak bulan Agustus 2021 pada penutupan sore hari ini menguat 1,4 yen atau 0,51% ke posisi 273.8 yen per kg, setelah dibuka pada posisi 271,9 yen per kg.
Untuk harga karet di bursa Shanghai (SHFE) untuk kontrak bulan Mei 2021 ditutup melemah 30 poin atau 0,05% ke posisi 15150 yuan. Demikian untuk harga karet di bursa Singapura – Sicom, kontrak yang sedang ramai diperdagangkan yaitu kontrak bulan Mei 2021 ditutup menguat US$0,4 atau 0,23% dari harga sesi sebelumnya ke posisi 176,5.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center