Harga Minyak Sawit Naik Sembilan Hari Berturut-turut

646

(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak sawit pada penutupan hari Senin naik untuk sembilan hari berturut-turut, kenaikan berturut-turut terlama selama 19 tahun, karena mengikuti kenaikan harga minyak kedelai dan juga Ekspor 1- 15 Maret turunnya makin kecil dari minggu lalu ekspor 1-10 Maret.

Harga minyak sawit Mei pada hari Senin 15 Maret di bursa Malaysia Derivatives Exchange naik 8 ringgit atau 0.2% menjadi 4,133 ringgit ($1,005.60) per ton. Pada sesi sebelumnya sempat ke harga tertinggi 13 tahun di 4,142 ringgit tertinggi sejak 4 Maret 2008
Harga minyak sawit naik karena mengikuti kenaikan harga dari minyak kedelai, minyak nabati lainnya dan juga harga minyak mentah.

Ekspor minyak sawit Malaysia dari 1 – 15 Maret turun 4.4% menjadi 507,283 ton dari bulan lalu pada periode yang sama, menurut Intertek Testing Services, naik dari turunnya 23% pada 1- 10 Maret.

Produksi minyak sawit di Malaysia dan Indonesia diperkirakan akan naik dan juga ekspor Malaysia diperkirakan akan naik kembali pada 2 minggu terakhir Maret.
Saudi Arabia menyetujui untuk membeli 200,000 ton minyak sawit dari Malaysia.
Persediaan akhir dari minyak sawit Malaysia turun menjadi 1.3 juta ton, jumlah terendah 5 tahun, karena turunnya produksi.

Produksi minyak sawit di Malaysia dan Indonesia turun karena kekurangan pekerja dan cuaca hujan menghalangi panen sawit sehingga terjadi penundaan. Namun pada minggu terakhir ini cuaca sudah membaik sehingga meningkatkan produksi lagi.
Analisa tehnik untuk minyak sawit dengan support pertama di 4,060 ringgit, kemudian ke 3,940 ringgit sedangkan resistant pertama di 4,250 ringgit dan berikut ke 4,310 ringgit.

Harga minyak kedelai di Dalian naik 0.6% sementara harga minyak sawit turun 0.2%. Harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade naik 0.1%.

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
Editor : Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here