(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Selasa siang ini (16/3) terpantau rebound tipis 7,091 poin (0,11%) ke level 6.331,350 setelah dibuka menguat ke level 6.342,366. IHSG fluktuatif dua zona lalu bangkit dari koreksi kemarin di area konsolidasinya, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya menguat mengikuti Wall Street yang mencetak rekor lagi, dengan perhatian pasar juga kepada pertemuan the Fed minggu ini.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau menguat 0,03% atau 5 poin ke level Rp 14.400, dengan dollar AS di pasar uang Asia agak terbatas setelah menguat 2 hari di sesi global sebelumnya; naik sebagai safe haven di tengah pasar yang mencermati hasil pertemuan the Fed pertengahan minggu ini. Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.405.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 18,107 poin (0,29%) ke level 6.342,366. Sedangkan indeks LQ45 naik 4,670 poin (0,50%) ke level 947,761. Siang ini IHSG menguat 7,091 poin (0,11%) ke level 6.331,350. Sementara LQ45 terlihat naik 0,50% atau 4,715 poin ke level 947,806.
Siang ini enam dari sepuluh sektor tampak mengalami penguatan. Sektor yang mencatat kenaikan tertinggi adalah sektor aneka industri yang menanjak 1,14%, diikuti sektor perdagangan yang naik 1,00%.
Tercatat sebanyak 160 saham naik, 290 saham turun dan 172 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk agak moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 803,56 kali transaksi sebanyak 11,96 miliar lembar saham senilai Rp 6,504 triliun.
Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat umumnya bias menguat, di antaranya Indeks Nikkei yang menanjak 0,60%, dan Indeks Hang Seng yang naik 0,62%.
Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Indosat (ISAT) 15,56%, BRI Agro 6,27%, Gajah Tunggal (GJTL) 5,68%, dan XL Axiata (EXCL) 4,19%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini fluktuatif lalu bangkit setelah terkoreksi kemarin kembali ke area konsolidasinya, sementara bursa Asia siang umumnya menguat mengikuti Wall Street yang mencetak rekor, dengan perhatian pasar kepada pertemuan the Fed. Berikutnya IHSG kemungkinan masih akan bertahan di area konsolidasi 3 hari terakhir, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.394 dan 6.505. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.167, dan bila tembus ke level 6.018.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
Editor: Asido
