(Vibiznews – Commodity) – Harga karet di mayoritas bursa komoditas internasional pada perdagangan hari Rabu (16/3/2021) rebound setelah terkoreksi sesi sebelumnya oleh penurunan harga minyak mentah. Harga karet Sicom dan SHFE menguat, namun karet Tocom alami penurunan harga. Untuk karet Sicom alami lonjakan hingga naik ke posisi tertinggi 3 pekan.
Harga minyak mentah rebound setelah melemah 3 sesi berturut-turut pada hari Rabu yang dipicu oleh laporan pasokan minyak mentah AS yang menurun. Data diperoleh dari laporan API yang menunjukkan pasokan minyak mentah AS secara tak terduga turun 1 juta barel dalam sepekan hingga 12 Maret.
Fundamental pasar karet masih kuat oleh laporan dari asosiasi negara produsen karet (ANRPC) yang melaporkan konsumsi global karet alam naik 47,5% satu tahun ke 1,10 juta tn di Februari. Di sisi lain, produksi karet alam global turun 12,4% menjadi 897.000 triliun di bulan Februari.

Harga penutupan karet Tocom di bursa Osaka untuk kontrak paling ramai yaitu kontrak bulan Agustus 2021 pada penutupan sore hari ini melemah 1 yen atau 0,37% ke posisi 272.8 yen per kg, setelah dibuka pada posisi 272,5 yen per kg. Penurunan harga Tocom dipicu oleh laporan ekspor dari Jepang turun 4,5% yoy di Februari dan impor melonjak 11,8% yoy.
Untuk harga karet di bursa Shanghai (SHFE) untuk kontrak bulan Mei 2021 ditutup menguat 55 poin atau 0,34% ke posisi 15245 yuan. Demikian untuk harga karet di bursa Singapura – Sicom, kontrak yang sedang ramai diperdagangkan yaitu kontrak bulan Mei 2021 ditutup menguat US$2,9 atau 1,63% dari harga sesi sebelumnya ke posisi 180,3, tertinggi sejak 25 Februari.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center



