(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Kamis pagi ini (18/3) terpantau rebound 44,263 poin (0,71%) ke level 6.321,492 setelah dibuka naik ke level 6.309,428. IHSG dimulai dengan rebound setelah terkoreksi 3 hari, sementara bursa kawasan Asia pagi ini umumnya menguat setelah Wall Street kembali cetak rekor meresponi pernyataan the Fed yang akan mempertahankan suku bunganya sampai 2023.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pagi ini terpantau melompat 0,36% atau 52 poin ke level Rp 14.375, dengan dollar AS di pasar uang Asia berupaya naik terbatas setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya; tertekan dengan signal the Fed yang akan mempertahankan suku bunganya sampai tahun 2023 sekalipun terlihat akan terjadi pemulihan ekonomi berbentuk V-shaped. Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.427.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 32,199 poin (0,51%) ke level 6.309,428. Sedangkan indeks LQ45 naik 8,798 poin (0,94%) ke level 948,426. Pagi ini IHSG menguat 44,263 poin (0,71%) ke level 6.321,492. Sementara LQ45 terlihat naik tajam 1,03% atau 9,713 poin ke level 949,341.
Tercatat saat ini sebanyak 213 saham naik, 106 saham turun dan 176 saham stagnan.
Sementara itu, bursa Wall Street yang ditutup Kamis subuh WIB ini berakhir mencetak rekor baru kembali setelah the Fed memperkirakan pertumbuhan ekonomi dan inflasi AS yang lebih tinggi namun akan mempertahankan suku bunga pada level mendekati nol hingga 2023. Sedangkan, bursa regional pagi ini terlihat umumnya menguat mengikuti Wall Street, di antaranya Indeks Nikkei yang menanjak 1,52%, dan Indeks Hang Seng yang naik 1,66%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini rebound mengikuti regional setelah koreksi 3 hari, sementara bursa kawasan Asia pagi ini umumnya menguat setelah Wall Street cetak rekor meresponi the Fed yang akan mempertahankan suku bunganya sampai 2023. Berikutnya IHSG kemungkinan akan bertahan dalam rebound-nya di zona hijau, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.394 dan 6.505. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.167, dan bila tembus ke level 6.018.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
Editor: Asido